Jenis dan Sumber Data

bersifat naratif atau bisa juga dalam bentuk grafik, matrik,dan network. Akan tetapi bisa juga dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart atau sejenisnya.Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. 3. Conclusio Drawingverification Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang ditemukan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan begitu verifikasi dapat dilakukan dengan singkat yaitu dengan cara mengumpulkan data baru.

IV. GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Penduduk

Berdasarkan data Mesuji dalam Angka Tahun 2012 diketahui bahwa jumlah penduduk Kecamatan Tanjungraya tahun 2012 sebanyak 34.956 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 144 jiwa per meter persegi. Secara rinci jumlah penduduk per desa di Kecamatan Tanjungraya dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 1. Jumlah Penduduk per Desa di Kecamatan Tanjungraya Tahun 2012 Desa Jumlah Penduduk Proporsi jiwa 1. Mekar Sari 2.573 7,36 2. Sinar Laga 2.349 6,72 3. Muara Tenang 3.542 10,13 4. Bujung Buring 2.370 6,78 5. Harapan Mukti 3.206 9,17 6. Wirajaya 2.061 5,90 7. Sri Tanjung 3.745 10,71 8. Brabasan 4.532 12,96 9. Bangun Jaya 2.448 7,00 10. Tanjungsari 2.528 7,23 11. Kagungan Dalam 752 2,15 12. Tri Karya Mulya 2.285 6,54 13. Gedung Ram 2.566 7,34 Total 34.956 100 Sumber: Bappeda Kab. Mesuji, 2013 Tabel 1 memperlihatkan bahwa dari total jumlah penduduk Kecamatan Tanjungraya tahun 2012 sebesar 34.956 jiwa, yang terbanyak berada di Desa Brabasan mencapai 12,96 persen atau 4.532 jiwa sedangkan yang terendah ada di Desa Kagungan Dalem sebesar 2,15 persen atau 752 jiwa. Pada tahun 2012 sebagian besar mata pencaharian penduduk di Kecamatan Tanjungraya adalah petani yang mencapai 29,99 persen atau sebanyak 10.484 orang, sedangkan yang terendah berprofesi sebagai TNIPolisi sebesar 0,51 persen atau sebanyak 178 orang.Komposisi mata pencaharian penduduk Kecamatan Tanjungraya dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 2. Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Tanjungraya Tahun 2012 Kelompok Jumlah Proporsi Pekerjaan orang 1. Karyawan a. PNS 525 1,50 b. TNIPolisi 178 0,51 c. Swasta 1.075 3,07 2. WiraswastaDagang 3.473 9,94 3. Tani 10.484 29,99 4. Pertukangan 5.246 15,01 5. Buruh Tani 6.998 20,02 6. Pensiunan 357 1,02 7. JasaLain-lain 6.621 18,94 Total 34.956 100,00 Sumber: Bappeda Kab. Mesuji, 2013

B. Gambaran Umum Pendidikan

Jumlah sekolah, murid dan guru yang ada di Kecamatan Tanjungraya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru di Kecamatan Tanjungraya Tahun 2012 Sekolah Status Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Negeri Swasta Jumlah orang orang SD 20 1 21 4.403 140 SMP 5 4 9 1.479 66 SMA 1 3 4 1.342 86 Jumlah 26 8 34 7.224 292 Sumber: Bappeda Kab. Mesuji, 2013 Tabel 3 memperlihatkan bahwa hingga tahun 2012, Kecamatan Tanjungraya memiliki total Sekolah Dasar sebanyak 21 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 4.403 orang dan guru sebanyak 140 orang. Jumlah Sekolah Menengah Pertama sebanyak 9 sekolah dengan 1.479 siswa dan 66 guru. Jumlah Sekolah Menengah Atas sebanyak 4 sekolah dengan 1.342 siswa dan 86 guru.

C. Gambaran Umum Kesehatan

Jumlah sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Tanjungraya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Tanjungraya Tahun 2012 Sarana Jumlah Kesehatan unit Rumah Sakit - Puskesmas 1 Praktek Dokter 2 Praktek Bidan 19 Pos Yandu 23 Balai Pengobatan - Sumber: Bappeda Kab. Mesuji, 2013 Tabel 4 memperlihatkan bahwa hingga tahun 2012, fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Tanjungraya adalah Puskesmas 1 unit, praktek dokter 2 unit, praktek bidan 19 unit, dan pos yandu 23 unit, sedangkan rumah sakit umum dan balai pengobatan belum ada.