Subjek penelitian Lokasi penelitian

masing-masing indikator di setiap aspek keterampilan. Keterampilan yang diobservasi yaitu keterampilan pengamatan dan mengomunikasikan. Indikator keterampilan pengamatan meliputi: 1 menggunakan inderaalat bantu indera, 2 mencatat hasil pengamatan, 3 fokus pada objek yang diamati, dan 4 menunjukkan perbedaan yang nyata pada objek. Adapun indikator keterampilan mengomunikasikan meliputi: 1 menyampaikan hasil kerja proyek dengan kalimat yang jelas, 2 menyampaikan hasil kerja proyek dengan bahasa yang runtut, 3 menyampaikan hasil kerja proyek dengan sikap yang tenang, dan 4 memanfaatkan produk dalam menyampaikan hasil kerja proyek.

2. Tes formatif

Tes formatif digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa nilai- nilai siswa guna mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan, khususnya mengenai penguasaan terhadap materi yang diajarkan. Tes diberikan dalam bentuk soal pilihan jamak dan uraian.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut. 1. Teknik analisis data kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan dinamika proses dengan memberikan pemaknaan secara nyata dan mendalam sesuai dengan permasalahan penelitian, yaitu data tentang kinerja guru serta sikap dan keterampilan siswa selama pembelajaran. Data kualitatif ini diperoleh dari data nontes yaitu observasi selama pembelajaran berlangsung.

a. Penilaian kinerja guru

Nilai kinerja guru diperoleh dengan rumus sebagai berikut. R NK = X 100 SM Keterangan: NK = Nilai kinerja yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh SM = Skor maksimum ideal 100 = Bilangan tetap Sumber: adaptasi Purwanto, 2008: 102 Nilai kinerja guru yang diperoleh digolongkan ke dalam kategori kinerja guru yang dapat di lihat pada tabel berikut. Tabel 3.1 Kategori kinerja guru Rentang Nilai Kategori 90 – 100 Sangat Baik 75 – 89 Baik 50 – 74 Cukup 49 Kurang Sumber: modifikasi Kemendikbud, 2013: 314

b. Penilaian sikap siswa

Nilai sikap siswa diperoleh dengan rumus sebagai berikut. Skor perolehan Nilai = X 100 Skor maksimal Nilai sikap siswa yang diperoleh digolongkan ke dalam kategori sikap siswa per individu pada tabel berikut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV ZULKIFLI SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT KOTA METRO

2 27 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 BUMI JAWA LAMPUNG TIMUR

2 9 76

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 11 METRO PUSAT

7 55 75

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT

0 6 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 ENDANG REJO TAHUN 2015/2016

0 6 93

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TIPE VAK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS V.C SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN

0 7 347

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15