Keilmuan Ke-PGSD-an Manfaat Penelitian
a. Model pembelajaran kooperatif
Menurut Depdiknas dalam Komalasari, 2013: 62, pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang
saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Sementara itu, Slavin dalam Komalasari,
2013: 62 mengungkapkan bahwa keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik
secara individual maupun secara kelompok. Sanjaya 2010: 246 menyatakan beberapa prinsip pembelajaran kooperatif yaitu saling
ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota, dan evaluasi proses kelompok.
b. Model pembelajaran discovery
Abidin 2014: 175 mendefinisikan discovery sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila siswa disajikan materi pembelajaran
yang masih bersifat belum tuntas atau belum lengkap sehingga menuntut siswa menyingkapkan beberapa informasi yang diperlukan untuk
melengkapi materi ajar tersebut. Selanjutnya, Wilcox dalam Hosnan, 2014: 281 mengemukakan bahwa dalam pembelajaran penemuan,
siswa didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip.
c. Model pembelajaran berbasis masalah
Sani 2014: 127 berpendapat bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang penyampaiannya dilakukan dengan cara
menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
memfasilitasi penyelidikan, dan membuka dialog. Kemendikbud dalam Abidin, 2014: 159 juga memandang model pembelajaran berbasis
masalah suatu model pembelajaran yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari
solusi dari permasalahan dunia nyata. d.
Model pembelajaran berbasis proyek Menurut Warsono dan Hariyanto 2012: 154, pembelajaran
berbasis proyek memusatkan diri terhadap adanya sejumlah masalah yang mampu memotivasi, serta mendorong para siswa berhadapan
dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip pokok pengetahuan secara langsung sebagai pengalaman tangan pertama hands on experience.
Para siswa harus berpikir secara orisinal sampai akhirnya mereka dapat memecahkan suatu masalah dalam kehidupan nyata.
Penjelasan dari macam-macam model pembelajaran di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah model pembelajaran berbasis proyek.