Pembelajaran Berbasis PAKEM Mata Pelajaran IPS

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoretis dan praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis :

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengalaman peneliti dan menambah hasanah bagi dunia pendidikan tentang pembelajaran berbasis PAKEM.

1.4.2 Manfaat Praktis :

Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi Peneliti lain, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan referensi untuk penelitian pendidikan yang sejenis dan memberikan sumbangan penelitian dalam dunia pendidikan.

1.5 DEFINISI OPERASIONAL

1.5.1 Pembelajaran Berbasis PAKEM

Pembelajaran berbasis PAKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan yaitu sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahamannya dengan penekanan belajar sambil bekerja. Sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar, termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif Asmani 2014: 59- 60.

1.5.2 Mata Pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS adalah bidang studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial. Bidang pengajaran IPS terutama akan berperan dalam pembinaan kecerdasan ketrampilan, pengetahuan, rasa tanggung jawab dan demokrasi. Pokok-pokok persoalan yang dijadikan bahan pembahasan difokuskan pada masalah kemasyarakatan Indonesia yang aktual Taneo, dkk. 2010: 19. Pembelajaran Berbasis PAKEM pada mata pelajaran IPS di penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru dan siswa kelas IV SD pada Kompetensi Dasar KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya dan KD 2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya, yang dalam pelaksanaan proses tersebut terdapat berbagai macam kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru secara kreatif, sehingga dalam pembelajaran siswa aktif melakukan banyak kegiatan belajar dengan menggunakan media yang bervariasi, sumber belajar yang beraneka ragam, dan metode pembelajaran yang bervariasi untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, pemahaman, dan kreatifitasnya. Sedangkan guru aktif mengkontrol berbagai macam kegiatan belajar siswa, dan aktif memfasilitasi siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran menjadi menyenangkan karena tidak monoton dan pembelajaran menjadi lebih efektif karena siswa mengalami langsung apa yang sedang dipelajarinya.

1.5.3 SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang