KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Bagan 2.3.1 Kerangka Berpikir Pembelajaran Berbasis PAKEM dalam Mata Pelajaran IPS PAKEM dalam mata pelajaran IPS merupakan sebuah strategi belajar yang mana dalam proses pembelajaran tersebut terdapat berbagai macam kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru secara kreatif, sehingga dalam pembelajaran siswa aktif melakukan banyak kegiatan belajar dengan menggunakan media IPS yang bervariasi, menggunakan sumber belajar yang beraneka ragam, dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, pemahaman, dan kreatifitas siswa. Sedangkan guru aktif mengkontrol berbagai macam kegiatan belajar siswa, dan aktif memfasilitasi siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran menjadi menyenangkan karena tidak monoton dan pembelajaran menjadi lebih efektif karena siswa mengalami langsung apa yang sedang dipelajarinya. Fenomena Empiris 1 Guru mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. 2 Siswa terlihat aktif beraktifitas saat pembelajaran IPS dengan menggunakan metode yang bervariasi. 3 Pembelajaran IPS terlihat tidak monoton. 4 Siswa antusias mengikuti pembelajaran IPS. 5 Siswa berani menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, dan berani menanggapi gagasan pada saat mata pelajaran IPS. Ideal PAKEM Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan sumber belajar yang beraneka ragam, media pembelajaran yang beraneka ragam, metode pembelajaran yang beraneka ragam, siswa aktif melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru maupun dengan siswa lain, siswa aktif menanggapi gagasan guru atau siswa lain, aktif dalam kegiatan refleksi di akhir pembelajaran, dan kelas terlihat menarik karena terdapat banyak pajangan hasil karya siswa yang dipasang di dalam kelas. 63

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan, menggambarkan, atau melukiskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Sukmadinata, 2012: 72. Sugiyono 2012: 15 menyatakan, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive atau snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif yang berarti berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mengandung makna, yaitu data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Penelitian ini, berusaha memotret peristiwa yang menjadi pusat perhatian peneliti kemudian dilukiskan sebagaimana adanya yakni tentang pembelajaran