SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang

siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran menjadi menyenangkan karena tidak monoton dan pembelajaran menjadi lebih efektif karena siswa mengalami langsung apa yang sedang dipelajarinya.

1.5.3 SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang

SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang merupakan sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar, yang menjadi sampel dalam penelitian ini dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang ini terdiri dari 8 SD yaitu SDN Kembangarum 01, SDN Kembangarum 02, SDN Kembangarum 03, SDN Krapyak, SDN Tambakharjo, SD Darussalam, SD Bunda Hati Kudus, dan SD Cipta Kreatifa. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengambil 6 SD sebagai sampel dalam penelitian ini yaitu SDN Kembangarum 02, SDN Kembangarum 03, SDN Krapyak, SDN Tambakharjo, SD Darussalam, SD Bunda Hati Kudus. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakikat Belajar

2.1.1.1 Pengertian Belajar Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan di sekolah. Menurut Djamarah Zain 2013: 10 belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Menurut Slameto 2010: 2 belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat dari Hamalik 2008: 36 yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Sedangkan menurut Dimyati Mudjiono 2009: 7 belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Menurut Rifa’i dan Anni 2015: 64-65 belajar merupakan proses perubahan perilaku yang terjadi karena adanya proses pengalaman fisik, psikis, dan sosial yang lamanya sukar untuk diukur karena dapat berlangsung