HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

Keadaan Umum Responden 1. Umur Responden dan Tingkat Pendidikan Aktivitas kerja dalam sektor agroindustri sekala kecil dipengaruhi oleh umur pekerja itu sendiri. Umur merupakan satuan ukuran terhadap lamanya hidup seseorang, yang diukur dalam satuan tahun. Umur mempengaruhi aktifitas dan produktifitas kerja seseorang. Berdasarkan hasil kajian diperoleh, umur responden ± 46 tahun. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa umur responden tergolong ke dalam usia produktif, yang merupakan usia ideal untuk bekerja dengan baik. Kisaran umur produktif adalah antara umur 15-60 tahun Purwanto,2008. Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi kreatifitas dan kemampuan seseorang dalam menerima suatu inovasi baru. Tingkat pendidikan akan mempengaruhi perilaku responden dalam mengelola kegiatan usahanya. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa, responden dalam usaha agroindustri kopi bubuk organik di Desa Gunung Terang Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat, merupakan lulusan MAN. Pendidikan formal sangat menunjang cara berfikir responden dalam menerima inovasi dan menjalankan usaha agroindustri kopi bubuk organik, dari produksi hingga pemasarannya. Dalam usaha pembuatan kopi bubuk organik sangat membutuhkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola dan melakukan kegiatan pembuatan kopi bubuk organik dapat diperoleh dari jenjang pendidikan formal namun membutuhkan tambahan pendidikan non-formal yang berhubungan dengan usaha pembuatan kopi bubuk organik. Pendidikan non-formal dapat berupa pelatihan dan pembinaan khusus yang dilakukan oleh dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menyangkut aspek teknik produksi sampai pemasarannya. Responden mendapatkan pendidikan non-formal tersebut dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan yang difasilitasi instansidinas yang membimbing usaha tersebut. Pendidikan yang telah diperoleh responden baik secara formal maupun non- formal menunjukan bahwa pengusaha kopi bubuk organik mempunyai kemampuan yang baik dalam menerima, menyerap, dan menerapkan teknologi, inovasi, informasi, dan pengetahuan yang didapat guna mengelola agroindustri kopi bubuk organik tersebut, agar memiliki citarasa yang berkualitas.

2. Pengalaman