Analisis ini akan memberikan gambaran tentang keadaan perusahaan yang biasanya disederhanakan dengan SWOT Strengths, Weaknesses,
Opportunities, dan Threats yang dimiliki perusahaan. Analisis lingkungan
internal akan memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan SW, sedangkan analisis lingkungan eksternal akan memberikan
gambaaran tentang peluang dan ancaman OT.
1. Matrik Faktor Internal
Faktor internal akan diperoleh dari analisis lingkungan internal agroindustri
kopi bubuk organik. Penentuan komponen dan bobot dilakukan secara partisipatif dari pihak perusahaan berdasarkan pengaruhnya terhadap
berjalannya kegiatan agroindustri kopi bubuk organik. Besarnya persentase dalam komponen tergantung pada besarnya pengaruh komponen tersebut,
dan jumlah komponen harus mencapai 100 persen. Bobot yang diberikan berkisar antara 10-25 persen, bobot 10 persen
merupakan bobot terendah yang berarti komponen ini mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap agroindustri kopi bubuk organik, tetapi perubahan
pada komponen memiliki pengaruh dalam kemajuan atau kemunduran bagi agroindustri tersebut dan dengan tidak adanya komponen ini usaha tidak
akan mengalami kemunduran yang berarti. Bobot yang memiliki pengaruh langsung dalam kegiatan agroindustri kopi bubuk organik aadalah bobot
15,20, dan 25 persen. Perubahan pada komponen ini dapat berakibat kemajuan atau kemunduran usaha yang sangat besar, dan tanpa komponen
ini usaha agroindustri kopi bubuk organik akan mengalami hambatan yang
sangat besar dan serius. Matrik faktor internal dapat dilihat pada Tabel 26 dan 27.
Sumber daya manusia, produk, investasi, modal dan pendapatan, serta lokasi agroindustri merupakan komponen-komponen kekuatan yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha dan proses produksi agroindustri kopi bubuk organik. Perubahan ini padat berakibat
pada kemajuan atau kemunduran usaha yang sangat besar, dan tanpa komponen ini usaha agroindustri kopi bubuk organik akan mengalami
hambatan yang sangat besar dan serius.
Tabel 26. Matrik faktor Strategi internal untuk kekuatan strengths
Komponen Kekuatan
Bobot Rating Total Rangking Skor
SDM 20 Pemilik agroindustri
merupakan pengusaha 0.20
4 0.8
2 yang memiliki pengalaman
dalam usahanya Produk 25
Produk kopi bubuk organik baik bagi kesehatan tubuh
0.25 4
1 1
Investasi20 Sarana dan fasilitas
investasi agroindustri dan pabrik yang cukup
0.20 3
0.6 4
memadai Pendanaan dan
pencatatan 25 Pendapatn rata-rata
agroindustri selalu selalu mengalami
peningkatan pada tiap 0.25
3 0.75
3 tahunnya.
Lokasi agroindustri 10
Lokasi perusahaan dekat dengan sumber bahan baku
0.10 2
0.2 5
Keterangan pemberian rating : 4 = Kekuatan yang dimiliki agroindustri semakin kuat
3 = Kekuatan yang dimiliki agroindustri kuat 2 = Kekuatan yang dimiliki agroindustri rendah
1 = Kekuatan yang dimiliki agroindustri sangat rendah
Sumber daya manusia, produk, investasi, modal dan pendapatan, serta lokasi agroindustri merupakan komponen-komponen kekuatan yang
memiliki pengaruh langsung terhadap agroindustri kopi bubuk organik. Perubahan ini dapat berakibat pada kemajuan atau kemunduran usaha yang
sangat besar, dan tanpa komponen ini usaha agroindustri akan mengalami hambatan yang serius.
Tabel 27. Matrik faktor Strategi internal untuk kelemahan weaknesses
Komponen Kelemahan
Bobo t
Ratin g
Tota l
Rangkin g
Skor SDM 20
Jumlah karyawan terbatas
0.20 3
0.6 4
Produk 25 Produk kopi bubuk
organik tidak memiliki
0.25 4
1.0 1
fariasi rasa Investasi20
Sarana dan fasilitas investasi agroindustri
0.20 3
0.6 3
rentan terhadap kerusakan
Pendanaan dan pencatatan
25 Biaya produksi yang
rentan terhadap perubahan ekonomi
0.25 3
0.75 2
sehingga mempengaruhi
pendapatan pertahun Lokasi
agroindustri 10
Lokasi pabrik jauh dari ibukota propinsi
0.10 2
0.2 5
Keterangan pemberian rating : 4 = Kelemahan yang dimiliki agroindustri sangat mudah dipecahkan
3 = Kelemahan yang dimiliki agroindustri mudah dipecahkan 2 = Kelemahan yang dimiliki agroindustri sulit dipecahkan
1 = Kelemahan yang dimiliki agroindustri sangat sulit dipecahkan
Sumber daya manusia, produk, investasi, modal dan pendapatan, serta lokasi agroindustri merupakan komponen-komponen kelemahan yang
memiliki pengaruh langsung terhadap agroindustri kopi bubuk. Perubahan ini dapat berakibat pada kemajuan atau kemunduran usaha yang sangat
besar, dan tanpa komponen ini usaha agroindustri akan mengalami hambatan yang serius.
2. Matrik Faktor Eksternal