27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data rekam medis ibu yang melahirkan dan bayi dari kelahiran aterm dari tanggal 1 Januari 2014 sampai 31 Desember
2014 di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel yaitu total sampling. Berdasarkan waktu yang telah diberikan,
peneliti mendapatkan jumlah sampel sebanyak 96 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
4.1. Gambaran Kelahirandi RS Prikasih
4.1.1. Jumlah Kelahiran dan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Jumlah kelahiran dan jenis kelamin di RS Prikasih Tahun 2014
Jumlah kelahiran Jenis kelamin
Laki-Laki Perempuan
643 330
313
Berdasarkan jenis kelamin, dari 643 kelahiran terdapat 330 bayi laki-laki yang lahir dan 313 bayi perempuan yang lahir. Dari hasil terebut, rasio jenis
kelamin RJK bayi laki terhadap bayi perempuan sebesar 105, yaitu setiap kelahiran 100 bayi perempuan didapatkan 105 bayi laki-laki yang lahir. Angka ini
lebih rendah dari RJK Jakarta Selatan pada tahun 2013 yaitu sebesar 110, serta RJK Kecamatan Cilandak sebesar 166.
20
4.1.2. Insidensi Berat Badan Lahir
Tabel 4.2 Insidensi Berat Badan Lahir Tahun 2014
Kategori Berat Badan n
Berat badan lahir sangat rendah BBLSR 7
1.0 Berat badab lahir rendah BBLR
43 7.0
Berat badab lahir normal BBLN 578
90.0 Berat badab lahir rendah BBLB
15 2.0
Jumlah 643
100
28
Dari Tabel 4.2. diatas dapat kita lihat bahwa sebanyak 10 berat badan bayi baru lahir tidak normal dengan rincian 7 bayi 1 mengalami berat badan
lahir sangat rendah BBLSR, 43 bayi 7 mengalami berat badan lahir rendah BBLR, 578 bayi 90 dengan berat badan lahir normal, dan 15 bayi 2
mengalami berat badan lahir besar BBLB. Angka kejadian BBLR pada rumah sakit ini lebih rendah dibandingkan prevalensi yang dikeluarkan oleh WHO tahun
2007 yaitu 15. Dan angka kejadian BBLR dan BBLB juga lebih rendah dibandingkan data RISKESDAS tahun 2013 dengan BBLR 10,2 dan BBLB
4,8.
2,21
4.2. Karakteristik Sampel
4.2.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Demografi
Tabel 4.3 Jumlah sampel berdasarkan demografi Ibu
Pada tabel 4.3 didapatkan sebanyak 74 77 pasien ibu yang berumur antara 20 sampai 35 tahun sehingga rata-rata pasien di RS Prikasih tahun 2014
hamil pada umur reproduksi sehat. Akan tetapi pada usia 25 tahun terdapat satu pasien dengan BBLR. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Kruskal-Wallis
didapatkan nilai p 0,837 yang artinya secara statistik data tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Penelitian yang dilakukan Adamson 2007
mengungkapkan bahwa BBLR banyak terjadi pada umur ibu antara 21 sampai 25
Demografi Kategori Berat Badan Lahir
p value BBLR
BBLN BBLB
n n
n Usia tahun
20 2
2.1 0,837
20-35 1
1.0 69
71.9 4
4.2 35
12 12.5
Pendidikan S1
25 26.0
2 2.1
0,626 D3
1 1.0
SMA 1
1.0 28
29.2 1
1.0 SMP
7 7.3
1 1.0
Kruskal-Wallis Test