Bagi Peneliti Lain Manfaat Penelitian
7
vasodilatasi dan penurunan resistensi vaskular perifer juga dipengaruhi oleh peningkatan estrogen dan progesteron.
1,5
Dengan adanya perubahan pada cardiac output ventrikel kiri akan mengalami hipertrofi untuk mengatasi perubahan tersebut, tetapi tidak
mengubah kontraktilitas dari jantung. Kemudian perubahan posisi dari diafragma, apeks juga akan bergerak ke arah anterior dan ke kiri, sehinga
ketika dilakukan pemeriksaan EKG maka akan didapatkan deviasi aksis kiri, depresi segmen ST, dan inverse atau pendataran gelombang T pada lead III.
1
Setelah masuk pertengahan kehamilan maka pembesaran uterus dapat menekan vena kava inferior dan aorta bawah ketika dalam posisi terlentang.
Dengan adanya penekanan terhadap vena kava inferior maka akan darah balik vena ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan penurunan preload dan cardiac
output yang dapat mengakibatkan hipotensi arterial yang dikenal dengan sindrom hipotensi supine. Penekanan aorta juga akan mengurangi aliran darah
uteroplasenta ke ginjal, sehingga jika posisi ibu hamil terlentang maka akan mengganggu fungsi ginjal jika dibandingkan posisi miring.
1
Pada minggu ke-6 sampai ke-8 kehamilan volume darah akan meningkat secara progresif dan akan mencapai puncaknya pada minggu ke 32-34 setelah
minggu tersebut hanya mengalami sedikit peningkatan. Peningkatan volume darah yang sebagian besar berupa plasma dan eritrosit ini dipengaruhi oleh aksi
progesteron dan estrogen pada ginjal yang diinisiasi oleh jalur renin- angiotensin dan aldosteron.
1
Tidak tercapainya keseimbangan antara jumlah sel darah merah dan volume plasma yang mengakibatkan hemodilusi dan penurunan konsentrasi
hemoglobin dari 15 gdl menjadi 12,5 gdl. Bahkan beberapa perempuan mencapai 11gdl. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya zat besi yang
diabsorpsi dari makanan dan cadangan dalam tubuh sehingga penambahan zat besi dan asam folat sangat membantu untuk mengembalikan kadar normal
hemoglobin.
1
8
d. Sistem pernapasan
Pada saat hamil pernapasan masih diafragmatik, akan tetapi pergerakan diafragma terbatas saat minggu ke-30 kehamilan sehingga wanita hamil akan
bernapas lebih dalam, dengan meningkatkan volume tidal dan kecepatan ventilasi, kejadian ini memungkinkan pencampuran gas meningkat dan
konsumsi oksigen juga akan meningkat.
5
e. Sistem ginjal
Dilatasi yang terjadi akibat otot polos pelvis renalis dan ureter relaks akan meningkatkan kapasitas pelvis renalis dan ureter sehingga kemungkinan
statis urin akan semakin besar. Oleh karena itu, kejadian infeksi traktus urinarius lebih sering terjadi pada saat hamil.
5
Pada saat hamil aliran darah ginjal juga meningkat sampai minggu ke 16 kemudian menurun. Laju filtrasi glomerulus meningkat sampai 60 dan akan
menurun pada 4 minggu terakhir kehamilan.
5
f. Sistem imun
Penurunan reaksi imun pada ibu hamil dapat juga disebabkan oleh human chronic gonadotrophin. Begitu pula IgG, IgA, dan IgM mengalami
penurunan mulai pada minggu ke 10 kehamilan sampai minggu ke 30 dan akan menetap sampai term.
5