Cara Kerja Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

28 Dari Tabel 4.2. diatas dapat kita lihat bahwa sebanyak 10 berat badan bayi baru lahir tidak normal dengan rincian 7 bayi 1 mengalami berat badan lahir sangat rendah BBLSR, 43 bayi 7 mengalami berat badan lahir rendah BBLR, 578 bayi 90 dengan berat badan lahir normal, dan 15 bayi 2 mengalami berat badan lahir besar BBLB. Angka kejadian BBLR pada rumah sakit ini lebih rendah dibandingkan prevalensi yang dikeluarkan oleh WHO tahun 2007 yaitu 15. Dan angka kejadian BBLR dan BBLB juga lebih rendah dibandingkan data RISKESDAS tahun 2013 dengan BBLR 10,2 dan BBLB 4,8. 2,21

4.2. Karakteristik Sampel

4.2.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Demografi

Tabel 4.3 Jumlah sampel berdasarkan demografi Ibu Pada tabel 4.3 didapatkan sebanyak 74 77 pasien ibu yang berumur antara 20 sampai 35 tahun sehingga rata-rata pasien di RS Prikasih tahun 2014 hamil pada umur reproduksi sehat. Akan tetapi pada usia 25 tahun terdapat satu pasien dengan BBLR. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Kruskal-Wallis didapatkan nilai p 0,837 yang artinya secara statistik data tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Penelitian yang dilakukan Adamson 2007 mengungkapkan bahwa BBLR banyak terjadi pada umur ibu antara 21 sampai 25 Demografi Kategori Berat Badan Lahir p value BBLR BBLN BBLB n n n Usia tahun 20 2 2.1 0,837 20-35 1 1.0 69 71.9 4 4.2 35 12 12.5 Pendidikan S1 25 26.0 2 2.1 0,626 D3 1 1.0 SMA 1 1.0 28 29.2 1 1.0 SMP 7 7.3 1 1.0 Kruskal-Wallis Test 29 tahun. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian ini karena kurangnya sampel yang didapatkan dan terdapat beberapa rekap medis yang tidak mencantumkan usia ibu hamil. 22 Pada tabel 4.3 didapatkan juga bahwa jumlah pasien tertinggi pada SMA dengan jumlah 30 dan BBLR hanya terjadi pada pendidikan SMA. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Kruskal-Wallis didapatkan nilai p 0,626 yang artinya secara statistik data tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada penelitian meta-analisis yang dilakukan oleh Sivestrin S., dkk. 2013 yang mengungkapkan bahwa pendidikan ibu yang tinggi menunjukkan efek perlindungan 33 terhadap berat badan lahir rendah, sedangkan tingkat menengah pendidikan tidak menunjukkan perlindungan yang signifikan jika dibandingkan dengan pendidikan ibu yang rendah. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian ini karena kurangnya sampel yang didapatkan peneliti dan terdapat beberapa rekap medis yang tidak mencantumkan pendidikan terakhir dari pasien ibu hamil sehingga sebaran sampel pada penelitian ini tidak merata. 23

4.2.2. Distribusi Tekanan Darah Ibu Hamil aterm

Tabel 4.4 Distribusi Tekanan Darah Ibu Hamil aterm Tekanan Darah Rata-rata mmHg SD Sistolik Normal 107 5,68 Prehipertensi 126 4,99 Hipertensi grade 1 141 3,78 Diastolik Normal 70 2,11 Prehipertensi 80 Hipertensi grade 1 91 4,36 Pada tabel 4.4 memperlihatkan bahwa pada penelitian ini didapatkan bahwa lebih dominan tekanan darah normal dengan 44 orang 45,8 dengan rata-rata sistolik 107 mmHg dan diastolik 70 mmHg, prehipertensi dengan 31 orang 32,2