Analisis verifikatif OBJEK DAN METODE PENELITIAN

“Metode analisis deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis datadengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi” Prinsip pengklasifikasian persentase skor jawaban responden dengan kriteria pengklasifikasian sebagai berikut: Tabel 3.9 Kriteria Skor Jawaban Responden Berdasarkan Persentase Skor Aktual No Persentase Skor Kategori Skor 1 20,00 – 36,00 Sangat Rendah Tidak Baik 2 36,01 – 52,00 Rendah Kurang Baik 3 52,01 – 68,00 Cukup Tinggi Cukup Baik 4 68,01 – 84,00 Tinggi Baik 5 84,01 – 100 Sangat Tinggi Sangat Baik Sumber: Umi Narimawati 2007:85 Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dari variabel X 1 Audit Kinerja Sektor Publik, X 2 Independensi Auditor dan Y Akuntabilitas Publik, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan mewawancarai narasumber yang terkait. Prinsip pengklasifikasian persentase skor jawaban responden dengan kriteria pengklasifikasian sebagai berikut:

b. Analisis verifikatif

Menurut Masyhuri 2008:45analisis verifikatif adalah sebagai berikut: “memeriksa benartidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan “. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode verifikatif. Dimana variabel X 1 Audit Kinerja Sektor Publik dan X 2 Independensi Auditor dipasangkan dengan data variabel Y Akuntabilitas Publik yang dikumpulkan melalui kuesioner masih memiliki skala ordinal. Hasil data yang telah dikonversi tersebut selanjutnya diolah menggunakan analisis berikut:

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono 2009:149 analisis linier regresi digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikanditurunkan. Penjelasan garis regresi menurut Andi Supangat 2007:325yaitu : “Garis regresi regression lineline of the best fitestimating line adalah suatu garis yang ditarik diantara titik-titik scatter diagramsedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk menaksir besarnya variabel yang satu berdasarkan variabel yang lain, dan dapat juga dipergunakan untuk mengetahui macam korelasinya positif atau negatifnya.” Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauh mana hubungan pengaruhAudit Kinerja Sektor Publik dan Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik. Analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai indikator. Analisis ini digunakan dengan melibatkan dua atau lebih variabel bebas antara variabel dependen Y dan variabel independen X 1 dan X 2 . Persamaan regresinya sebagai berikut: Sumber: Sugiyono; 2010 Dimana: Y = variabel tak bebas Akuntabilitas Publik a = bilangan berkonstanta b 1 ,b 2 = koefisien arah garis X 1 = variabel bebas Audit Kinerja Sektor Publik X 2 = variabel bebas Independensi Auditor Regresi linier berganda dengan dua variabel bebas X 1 dan X 2 metode kuadrat kecil memberikan hasil bahwa koefisien-koefisien a, b 1 , dan b 2 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sumber: Sugiyono,2009 : 279 Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat pada regresi berganda, maka perlu dilakukan pengujian asumsi klasik. Terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum menggunakan Multiple Linear Regression sebagai alat untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang diteliti. Beberapa asumsi itu diantaranya: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 ∑Y = an + b 1 ∑X 1 + b 2 ∑X 2 ∑X 1 Y = a ∑X 1 + b 1 ∑X 1 2 +b 2 ∑X 1 X 2 ∑X 2 Y = a ∑X 2 + b 1 ∑X 1 X 2 + b 2 ∑X 2 2

a. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Etika Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK)

0 26 83

Pengaruh independensi auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit :(survey pada Kantor Akuntans Publik di Wilayah Bandung)

3 17 51

Pengaruh Pengendalian Intern Dan Audit Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik (Survey Pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

2 19 61

Pengaruh Independensi Auditor Dan Kinerja Auditor Terhadap Kualitas Audit (survei Pada Kantor Akuntan Publik Di Bandung)

0 22 70

Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik Dan Pengawasan Fungsional Terhadap Akuntabilitas Publik

0 6 3

Pengaruh masa perikatan audit (tenure) dan independensi auditor terhadap kualitas audit :(survey pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

3 46 51

Pengaruh pengendalian intern dan audit kinerja terhadap akuntabilitas publik:(survey pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

5 29 61

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta).

0 1 14

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta).

0 0 13

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

0 4 159