Faktor-Faktor yang mempengaruhi kinerja Fokus pada ukuran-ukuran penting

Landasan dasar Indikator yang digunakan oleh penulis dari kinerja audit sektor publik yaitu penelitian awal informasi kinerja, adalah maksud dan ruang lingkup: Maksud dan ruang lingkup menurut ihyaul Ulum M.D adalah maksud dan ruang lingkup adalah dokumen sumber informasi atau laporan kinerja harus dinyatakan dengan jelas, pernyataan ruang lingkup meliputi informasi tentang kelengkapan cakupan laporan atas pelayanan dan program-program utamapenting dari entitas auditan, maksud dari kriteia ini adalah 1 untuk menginformasikan kepada pemakai tentang maksud dari dokumenlaporan tersebut, dan 2 untuk mengenditifikasi program-program dan pelayanan yang tercakup dalam laporan kinerja tersebut.

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kinerja

Laporan harus berisikan pembahasan tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja dan akan membantu memberikan suatu konteks guna memahami kinerja organisasi maksud dari kriteria ini adalah untuk membantu pengguna memahami faktor- faktor yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja, termasuk kondisi-kondisi relevan yang berkaitan dengan keadaan negara, regional masyarakat, atau lingkungan operasi organisasi. Indikator penelitian yang digunakan dalam tahap ini adalah: a. Kesesuian dengan standar profesi Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor. b. Pengetahuan dan kecakapan Pemeriksa harus mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan sifat, saat dan lingkup pengujian serta pelaporan yang direncakan atas hal yang akan dilakukan pemeriksaan, kepada manajemen entitas yang diperiksa dan atau pihak yang meminta pemeriksaan. c. Pendidikan berkelanjutan Audit internal harus megikuti pelatihan-pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme kinerja audit. d. Ketelitian profesionalisme Dalam pelaksanaan audit dan penyusuanan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahirannya profesionalnya dengan cermat dan seksama.

3. Fokus pada ukuran-ukuran penting

Laporan harus berfokus pada ukuran-ukuran kinerja penting yang memberikan dasar untuk menilai hasil dari program-program dan pelayanan utama, serta tujuan dan sasaran pokok organisasi, laporan kinerja eksternal haruslah ringkas namum komprehensif dalam cangkupan terhadap kinerja yang dilaporkan, maksud dari kriteria ini adalah untuk memastikan bahwa laporan kinerja memberi para pengguna informasi yang memadai untuk mengambil kesimpulan tentang aspek-aspek penting dari kinerja suatu organisasi, tanpa memberikan informasi yang melebihi dari kebutuhan para pengguna. Indikator yang digunakan dalam penelitian pada tahap ini: a. Perlindungan terhadap harta Audit kinerja sektor publik mengadakan pemeriksaan khusus untuk kasus- kasus yang merugikan banyak pihak pada umunya bersifat keuangan. b. Perlindungan sumber daya secara ekonomis dan efisien Informasi kinerja yang dilaporkan harus meliputi informasi tentang sumber-sumber daya atau biaya-biaya dari program dan pelayanan, dapat juga dilaporkan informasi kinerja yang berkaitan dengan biaya dari output atau outcome ukuran efisien dan efektivitas biaya, maksud dari kriteria ini adalah untuk membantu penilaian atas sumber-sumber daya yang digunakan, efisiensi, efektivitas biaya, dan ekonomi dari program-program dan pelayanan.

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Audit Kinerja Sektor Publik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Etika Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK)

0 26 83

Pengaruh independensi auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit :(survey pada Kantor Akuntans Publik di Wilayah Bandung)

3 17 51

Pengaruh Pengendalian Intern Dan Audit Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik (Survey Pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

2 19 61

Pengaruh Independensi Auditor Dan Kinerja Auditor Terhadap Kualitas Audit (survei Pada Kantor Akuntan Publik Di Bandung)

0 22 70

Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik Dan Pengawasan Fungsional Terhadap Akuntabilitas Publik

0 6 3

Pengaruh masa perikatan audit (tenure) dan independensi auditor terhadap kualitas audit :(survey pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

3 46 51

Pengaruh pengendalian intern dan audit kinerja terhadap akuntabilitas publik:(survey pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

5 29 61

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta).

0 1 14

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Surakarta).

0 0 13

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

0 4 159