3. Sikap Responden a. Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan setiap item soal kuesioner
tingkat sikap adalah sebagai berikut:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Tingkat
Sikap di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
No. Pernyataan
Pilihan jawaban S
RR TS
F F
F
1 Penting nya mencebok sehabis bersalin
41 89,1
5 10,9
- -
2 Mencebok dapat menjaga kenyamanan
dan kebersihan 36
78,3 10
21,7 -
- 3
Mencebok berguna untuk mencegah infeksi
29 63,0
17 37,0
- -
4 Mencebok daerah kewanitaan secara
teratur dan rutin. 30
65,2 16
34,8 -
- 5
Mengeringkan menggunakan kain yang kering dan bersih.
31 67,4
14 30,4
1 2,2
6 Kuatir terhadap luka jahitannya lepas.
28 60,9
18 39,1
- -
7 Mencuci tangan sebelum dan sesudah
mencebok. 31
67,4 13 28,3
2 4,3
8 Mengganti pembalut sehabis mencebok
33 71,7
12 26,1
1 2,2
9 Menggunakan air hangat saat
mencebok. 31
67,4 15
32,6 -
- 10
Bertanya kepada petugas kesehatan jika kurang mengerti
33 71,7
11 23,9
2 4,3
Berdasarkan hasil pilihan jawaban sikap ibu pascsalin didapat bahwa responden yang mayoritas menjawab pernyataan setuju tentang pentingnya mencebok ada 41
orang 89,1. Didapat bahwa responden yang mayoritas menjawab pernyataan ragu- ragu pada soal mengenai kuatir luka jahitanya lepas ada 18 orang 39,1.
Sedangkan responden yang menjawab pernyataan tidak setuju terdapat pada soal mengenai mencuci tangan sebelum dan sesudah mencebok dan bertanya informasi
kepada petugas kesehatan ada 2 orang 4,3.
b. Distribusi frekuensi berdasarkan keseluruhan sikap responden tentang perilaku ibu pascasalin dalam melakukan vulva hygiene adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5 Distribusi Berdasarkan Sikap Responden Tentang Perilaku Ibu Pascasalin
Dalam Melakukan Vulva hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Variabel Frekuensi
Persentase Positif
Negatif 44
2 95,7
4,3
Total
46 100
Berdasarkan kategori sikap, hampir seluruh responden mempunyai sikap positif dalam melakukan vulva hygiene yaitu sebanyak 44 orang 95,7.
4. Tindakan Responden
a. Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan setiap item soal kuesioner tingkat tindakan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Tindakan di
Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
No. Pertanyaan
Pilihan jawaban Dilakukan
Tidak dilakukan
F F
1 Mencebok daerah kewaitaannya sehabis
bersalin 46
100 -
- 2
Saat mendapatkan penjelasan 40
85,1 6
12,8 3
Memakai pembalut sehabis melahirkan. 44
93,6 2
4,3 4
Memakai produk khusus pembersih kewanitaan
46 100
- -
5 Tindakan yang dilakukan selesai buang
air besar dan buang air kecil 41
87,2 5
10,6 6
Mengganti pembalutnya ketika sudah terlalu basah.
41 87,2
5 10,6
7 Memeriksakan dirinya ke petugas
kesehatan jika ada keluhan pada daerah kewanitaannya
45 95,7
1 2,1
8 Mencuci tangan dahulu sebelum
mencebok. 45
95,7 1
2,1 9
Cara mencebok daerah kewanitaan 43
91,5 3
6,4 10
Melakukan tindakan pengeringan setelah selesai mencebok
46 100
- -
Berdasarkan hasil pilihan jawaban tindakan ibu pascasalin, didapat bahwa responden yang mayoritas menjawab dilakukan pada soal mengenai waktu untuk
mencebok,pemakaian produk pembersih kewanitaan, dan mengeringkan sehabis
mencebok masing-masing 46 orang 100. Didapat bahwa responden yang mayoritas menjawab tidak dilakukan pada soal mengenai tindakan saat mendapat
penjelasan ada 6 orang 12,87.
b. Distribusi frekuensi berdasarkan keseluruhan tindakan responden tentang perilaku ibu pascasalin dalam melakukan vulva hygiene adalah sebagai berikut:
Tabel 5.7 Distribusi Berdasarkan Tindakan Responden Tentang Perilaku Ibu Pascasalin
Dalam Melakukan Vulva Hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Variabel Frekuensi
Persentase
Dilakukan Tidak dilakukan
46 -
100 -
Total 46
100
Berdasarkan kategori tindakan ditemukan bahwa 46 orang responden melakukan tindakan vulva hygiene.
B. Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian disajikan dengan mengacu pada tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan tindakan ibu pascasalin dalam
melakukan vulva hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas MuliorejoKecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang .
1. Pengetahuan Ibu Pascasalin Dalam Melakukan Vulva Hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Tahun 2011
Pada tabel 5.3 dapat diamati bahwa pengetahuan ibu pascasalin dalam
melakukan vulva hygiene mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 36 orang 78,3 dan sebagian kecil berpengetahuan kurang sebanyak 10 orang 21,7.
Hal ini menyatakan bahwa ibu pascasalin yang memiliki tingkat pengetahuan baik berarti sudah memperoleh informasi tentang cara melakukan vulva hygiene yang
baik dari berbagai sumber seperti media elektronik, media massa, keluarga, ataupun dari petugas kesehatan. Sedangkan ibu Pascasalin yang memiliki tingkat
pengetahuan kurang disebabkan oleh kurangnya informasi dan wawasan ibu pascasalin yang diperoleh baik dari media elektronik, keluarga, media massa,
maupun dari petugas kesehatan. Sesuai pendapat Mubarak 2007 yang menyatakan bahwa tidak dapat dipungkiri
bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula menerima informasi dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan
baik dan cukup dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sumber informasi, faktor pendidikan. Semakin banyak seseorang mendapatkan informasi baik dari
lingkungan keluarga, lingkungan tetangga, petugas kesehatan. Hal ini akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Sama halnya dengan pendidikan,
semakin tinggi tingkat penddikan seseorang maka akan semakin baik juga tingkat pengetahuan ibu pascasalin dalam melakukan vulva hygiene.