Manfaat Vulva Hygiene Vulva Hygiene 1. Pengertian Vulva Hygiene

4. Larangan menggunakan alat pembersih kimiawi tertentu karena dapat merusak kadar keasaman vagina yang berfungsi menyebabkan bakteri atau kuman masuk. 5. Ganti pembalut wanita yang bersih setiap 4-6 jam. posisikan pembalut dengan baik sehingga tidak bergeser. 6. Menghindari pemakaian celana dalam yang ketat 7. Secara teratur membasuh bagian antara vulva dengan hati-hati dengan membilas dengan air hangat cairan antiseptik pada daerah perineum setelah setiap buang air kecil, buang air besar, dan ketika mandi. Keringkan dengan kain pembalut atau handuk dengan cara ditepuk-tepuk, dan dari arah depan ke belakang. 19

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitan adalah untuk menjelaskan variabel-variabel yang diamati atau diukur melalui penelitian yang dilakukan adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan dimana peneliti mengidentifikasikan perilaku ibu pascasalin dalam melakukan vulva hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2011. Skema 3.1 Kerangka Konsep Pengetahuan Sikap Tindakan Perilaku Ibu Pascasalin Tabel 3. 2 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1 Pengetahuan Kemampuan ibu untuk menjawab soal pengetahuan tentang vulva hygiene Kuesioner Dengan menghitung jawaban responden pada kuesioner 1.Baik: bila responden memperoleh skor 8-10 dari 10 pertanyaan. 2.Cukup: bila responden memperoleh skor 4-7 dari 10 pertanyaan. 3.Kurang : bila responden memperoleh skor 0-3 dari 10 pertanyaan. Ordinal 2 Sikap Kemampuan ibu untuk Menjawab soal Tindakan tentang vulva hygiene. Kuesioner Dengan menghitung jumlah jawaban responden pada kuesioner 1. Sikap Positif : bila skor responden 16-30 dari total skor maksimum. 2. Sikap Negatif : bila skor responden 1-15 dari total skor maksimum. nominal 3 Tindakan Kemampuan ibu untuk menjawab pernyataan tindakan tentang vulva hygiene. Kuesioner Dengan menghitung j menggunakan item: Dilakukan = 1 Tidak dilakukan =0 1.Dilakukan : bila skor responden 6-10dari 10 soal pernyataan. 2. Tidak dilakukan : bila skor responden 0- 5 dari 10 pertanyaan. Ordinal 21

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu pascasalin dalam melakukan vulva hygiene di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2011.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu pascasalin di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2011, adalah sebanyak 46 orang selama periode Febuari – Maret 2011.

2. Sampel

Teknik sampel yang digunakan adalah Total sampling dengan seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 46 orang dan dengan kriteria bersedia dijadikan responden.