C. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Dalam memperoleh aktiva tetap ada beberapa cara yakni pembelian tunai, pembelian kredit, sewa guna usaha, pertukaran dengan aktiva lain, pertukaran
dengan sekuritas, dibangun sendiri, serta donasi atau sumbangan Harahap, 2004. 1. Pembelian Tunai
Nilai perolehan aktiva tetap yang didapat melalui transaksi pembelian tunai diukur dengan jumlah uang atau kas yang dibayar dalam transaksi
dan pengeluaran – pengeluaran lain yang terjadi dalam hubungannya dengan usaha untuk mendapatkan dan menempatkan aktiva hingga siap
digunakan oleh perusahaan. Suatu kerugian harus diakui apabila ada potongan tunai yang ditawarkan tetapi tidak dimanfaatkan.
2. Pembelian Kredit
Beberapa jenis aktiva tetap bisa saja diperoleh melalui pembelian secara kredit berjangka panjang dengan program pembayaran secara
angsuran atau sekaligus pada tanggal tertentu dikemudian hari.
3. Sewa Guna Usaha
Sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh
suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran – pembayaran secara berkala disertai hak pilih optie bagi
perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu sewa guna usaha.
Universitas Sumatera Utara
Ada dua kemungkinan yang sering digunakan yakni : a.
sewa guna usaha dianggap sebagai persetujuan sewa menyewa operating lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa
guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha,
b. sewa guna usaha dianggap sebagai transaksi pembelianpenjualan
finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli
obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
4. Pertukaran dengan aktiva lain.
Ada dua jenis pertukaran yang terjadi, yaitu : a.
pertukaran dengan aktiva tetap yang sejenis adalah perolehan aktiva tetap dengan mengadakan pertukaran aktiva tetap yang sama jenisnya.
Apabila pertukaran tersebut menimbulkan karugian maka ruginya dibebankan pada periode terjadinya pertukaran,
b. pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis. Misalnya, pertukaran tanah
dengan mesin-mesin, gedung, dan lain-lain. Perbedaan antara nilai buku aktiva tetap yang diserahkan dengan nilai wajar yang digunakan
sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh
pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai labarugi pertukaran aktiva tetap.
Universitas Sumatera Utara
5. Pertukaran dengan Sekuritas
Perusahaan bisa mendapatkan aktiva tetapnya melalui pertukaran dengan surat – surat berharga atau sekuritas yang diterbitkan oleh
perusahaan yang bersangkutan, baik berupa sekuritas hutang maupun sekuritas saham. Pada dasarnya, nilai perolehan aktiva yang didapat
melalui transaksi pertukaran dengan sekuritas harus diukur berdasarkan : a.
harga pasar dari sekuritas yang diserahkan dalam transaksi, b.
harga pasar yang didapat.
6. Dibangun sendiri