n = Lama Penyusutan umur ekonomis aktiva Pada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan
Informatika Provinsi Sumatera Utara, semua aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurusstraight line method. Metode garis
lurus menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap.
Hasil penyusutan aktiva tetap diterbitkan setiap enam bulan sekali per tahun. Alasan menggunakan metode penyusunan garis lurus Straight line method
adalah kegunaan ekonomis dari suatu aktiva tetap akan menurun secara proporsional setiap periode, biaya reparasi dan pemeliharaan tiap – tiap periode
jumlahnya relatif tetap, kegunaan ekonomis pasti berkurang dari waktu ke waktu, penggunaan kapasitas aktiva tiap – tiap periode relatif tetap.
Dokumen sumber yang dipakai dalam pencatatannya adalah bukti memorial. Pencatatan beban penyusutan yang dilakukan oleh Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
Beban Penyusutan xxx
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap xxx
E. Penggantian Aktiva Tetap
Berdasarkan Instruksi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara BUMN No-1MBUMN 2002 tanggal 29 Januari 2002 tentang pedoman kebijakan
pelepasan Aktiva Tetap BUMN, penggantian aktiva tetap pada Balai Besar
Universitas Sumatera Utara
Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara tidak dapat dibuang,dijual,ataupun ditukar dengan aktiva lain, karena aktiva
tetap merupakan milik pemerintah yang tidak boleh dihilangkan meskipun aktiva tersebut telah usang,rusak maupun tidak fungsional lagi. Tidak terdapat
pemisahan aset – aset Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara antara unit kerja lainnya. Penghapusan
aktiva tetap dilakukan atas persetujuan dari Menteri Keuangan. Menurut Peraturan Menteri Negara BUMN No-1-BUMN200229 Januari
2002 tentang pedoman kebijakan pelepasan aktiva tetap BUMN yaitu : 1.
pelaksanaan pelepasan aktiva tetap yang tidak bermanfaat lagi bagi perusahaan, dapat dilakukan dengan prosedur lelang melalui Kantor
Lelang Negara, 2.
untuk mendapatkan calon pembeli yang lebih banyak serta untuk meningkatkan nilai jual dan pelaksanaan penjualan yang lebih transparan,
maka diperlukan jasa Balai Lelang Swasta dalam rangka melaksanakan tugas pra lelang tersebut,
3. harga penjualan ditetapkan berdasarkan harga pasar, sedangkan penentuan
harga dasar untuk pelelangan ditetapkan oleh tim yang dibentuk oleh Direksi terdiri dari wakil perusahaan dengan mengikutsertakan instansi
terkait, 4.
pelepasan aktiva tetap berupa rumah dan kendaraan bermotor dapat dilepas tanpa melalui prosedur lelang,
5. pembayaran pelepasan aktiva tetap adalah dengan cara tunai,
Universitas Sumatera Utara
6. pengecualian lainnya terhadap tata cara penjualan melihat lelang disebut
pada butir 1 diatas dapat diajukan kepada Menteri atas dasar pertimbangan penyebaran aktiva dan niai aktiva yang tidak signifikan.
Menurut Firdaus A Dunia 2005 cara penggantian aktiva tetap terbagi atas tiga yaitu dengan cara dibuang, dengan cara dijual, dan dengan cara ditukar dengan
aktiva lain. a.
Dengan cara dibuang Dibuang dalam hal ini berarti aktiva dinonaktifkan sebab aktiva tetap
tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai residu atau nilai
pasar. b.
Dengan cara dijual Penjualan aktiva tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan
secara tunai maupun secara kredit. c.
Dengan cara ditukar dengan aktiva lain Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan baru yang sama
peggunaannya. Jika nilai tukar aktiva lebih besar dari pada nilai buku, maka diperoleh keuntungan.
F. Pengawasan Intern Terhadap Aktiva Tetap