Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengatahuan masyarakat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit malaria di wilayah Puskesmas Longat kabupaten Mandailing Natal.

1. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi Penelitian

Kelurahan Longat memiliki jumlah penduduk 9225 jiwa dan terdiri dari 559 kepala keluarga kk. Kelurahan Longat terbagi lagi atas dua dusun yaitu dusun jae yang mempunyai 212 kepala keluarga kk dan dusun julu mempunyai 347 kepala keluarga Puskesmas Longat, 2012. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk yang merupakan kepala keluarga dari masing-masing dusun.

2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,2009. Pada penelitian ini teknik pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan teknik random sampling , yaitu teknik pengambilan sampel secara ranking acak yang memberikan peluang yang sama kepada setiap anggaota populasi untuk menjadi sampel Notoadmojo,2010. Penentuan jumlah sampel dari populasi yang berjumlah 559 dengan menggunakan rumus : Universitas Sumatera Utara Rumus : 2 1 d N N n + = N : Jumlah populasi n : Besar sampel d : 0,1 ketentuan rumus Maka sampel dalam penelitian ini adalah 85 orang dari 559 kepala keluarga kk. Karena sampelnya dari dua dusun, maka sampelnya harus proporsional sesuai dengan populasi kedua dusun. Berdasarkan perhitungan dengan cara berikut ini jumlah sampel untuk dusun julu dan dusun jae adalah : Dusun julu = 347559 X 85 = 52,7 = 53 Dusun jae = 212 559 X 85 = 32,2 = 32 Jumlah = 85 Pengambilan sampel secara acak random dapat dilakukan dengan bilangan random dan undian. Bila pengambilan dengan undian maka setiap kk diberi nomor terlebih dahulu sesuai dengan jumlah kk dan setiap kk mempunyai 85 = n 82 , 84 59 , 6 559 59 , 5 1 559 01 , 559 1 559 = = + = + = n Universitas Sumatera Utara peluang yang sama untuk dipilih menjadi anngota sampel. Seperti contoh = 1 559 dengan demikian cara pengambilannya bila nomor satu telah diambil maka perlu dikembalikan lagi. Kalau tidak dikembalikan maka peluang berikutnya menjadi = 1558. Peluang akan semakin besar bila yang telah diambil tidak dikembalikan. Bila yang telah diambil keluar lagi, dianggap tidak sah dan dikembalikan lagi Sugiyono, 2007.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

1 36 123

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 0 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIUKANG KALMAS KABUPATEN PANGKEP

0 0 8

Pengetahuan Masyarakat Tentang Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Malaria di Wilayah Puskesmas Longat Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012

1 0 11

SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA TROPIKANA DAN TERTIANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MORU KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR - NTT

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN REUMATHOID ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT ISPA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEUNOM KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA SKRIPSI

0 0 46