Tabel 3.1 Daftar Perhitungan Gaji Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara
Pengahasilan 1. Gaji Pokok
Rp xxx 2. Tunjangan IstriSuami
Rp xxx 3. Tunjangan Anak
Rp xxx Rp xxx
4. Tunjangan Lain – Lain Rp xxx
5. a. Tunjangan Jabatan Struktural Rp xxx
b. Tunjangan Jabatan Fungsional Rp xxx
6. Tunjangan Umum Rp xxx
7. Tunjangan Tambahan Umum Rp xxx
8. Tunjangan Papua Rp xxx
9. Tunjangan Wilayah Terpencil Rp xxx
10. Tunjangan Beras Rp xxx
Jumlah Bruto Rp xxx
11. Tunjangan Pajak Penghasilan Rp xxx
12. Pembulatan Rp xxx
Jumlah Kotor Rp xxx
Universitas Sumatera Utara
Potongan 1. PFK Beras
Rp xxx 2. Simpanan Wajib 10
Rp xxx 3. Sewa Rumah
Rp xxx 4. Tunggakan
Rp xxx 5. Hutang Kelebihan
Rp xxx 6. Lain – lain
Rp xxx 7. Pajak Penghasilan
Rp xxx 8. Tabungan Perumahan
Rp xxx Jumlah Potongan
Rp xxx Jumlah Bersih
Rp xxx
Sumber : Bagian Tata Usaha
Keterangan :
1. Gaji pokok besarnya sesuai dengan pangkat, golongan serta ruang gaji menurut
ketentuan yang berlaku, 2.
Tunjangan istrisuami sebesar 105 dari gaji pokok, 3.
Tunjangan anak sebesar 2,5 dari gaji poko dalam hal kedua – duanya suamiistri, pegawai negeri tunjangan keluarga istrisuamianak dibayarkan
kepada pegawai negeri yang gaji pokoknya lebih tinggi, 4.
Tunjangan jabatan diberikan menurut ketentuan yang berlaku, 5.
Tunjangan pengabdian wilayah terpencil besarnya dengan ketentuan yang berlaku,
Universitas Sumatera Utara
6. Tunjangan beras besarnya ditentukan sesuai dengan keputusan menteri
keuangan. 7.
Iuran wajib pegawai sebesar 10 dari gaji pokok 8.
Tabungan Perumahan Taperum dihitung berdasarkan golongan, yaitu : • Golongan I
= Rp 3.000 • Golongan II
= Rp 5.000 • Golongan III = Rp 7.000
• Golongan IV = Rp 10.000 Dari keterangan diatas dapat disimpulkan secara sistematis perhitungan gaji
pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Suamtera Utara menggunakan rumus sebagai berikut :
GAJI POKOK + TUNJANGAN – POTONGAN = GAJI BERSIH
E. Pengawasan Intern Atas Gaji
1. Pengertian Pengawasan Intern
Pengawasan merupakan suatu prosedur yang sangat dibutuhkan dalam manajemen organisasi untuk menjalankan kegiatan usahanya agar setiap sistem
yang ada dapat bekerja secara efektif dan sistematis. Pengawasan intern terdiri dari beberapa kebijakan yang ditetapkan untuk
memberikan keyakinan yang layak bahwa tujuan yang penting bagi organsasi akan tercapai. Istilah pengawasan intern mengisyaratkan tindakan – tindakan yang
akan diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas operasi.
Universitas Sumatera Utara