Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional dengan Menggunakan Metode CAMEL”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional untuk masing-masing rasio keuangan?
2. Apakah ada perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional secara
keseluruhan?
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bank syariah yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat
Indonesia BMI dan BRI Syariah, sedangkan bank konvensionalnya adalah Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia BRI.
2. Data yang digunakan untuk mengukur kinerja bank adalah laporan tahunan bank periode 2009-2011. Data dari masing-masing bank
didapatkan melalui publikasi di internet. 3. Pengukuran kinerja keuangan bank yang digunakan dalam penelitian ini
hanya mencakup rasio keuangan metode CAMEL.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penelitian ini antara lain : 1. Mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan perbankan syariah
jika dibandingkan dengan perbankan konvensional untuk masing- masing rasio keuangan.
2.
Mengetahui dan menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan perbankan syariah jika dibandingkan dengan
perbankan konvensional secara keseluruhan.
1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan baru mengenai perbankan konvensional dan
perbankan syariah.
2. Bagi Dunia Perbankan
Untuk memberikan masukan yang berguna agar lebih meningkatkan kinerja bank dengan mengembangkan industri
perbankan Indonesia.
3. Bagi Akademis
Dapat digunakan sebagai bahan informasi atau dapat dipakai sebagai data sekunder dan sebagai bahan sumbangan pemikiran
tentang peran dan fungsi manajemen keuangan, khususnya dalam salah satu fungsi yaitu mengetahui kinerja bank.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penelitian
Penelitian ini dilaporkan secara terperinci dalam lima bab dengan urutan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab ini adalah gambaran awal dari apa yang akan
dilakukan peneliti. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan secara singkat teori yang melandasi penelitian, termasuk pembahasan tentang pengertian dan perbedaan bank syariah dan
bank konvensional. Pembahasan berikutnya adalah mengenai teori pengukuran kinerja bank yang ditekankan pada perhitungan rasio keuangan
bank. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara detail tentang metode penelitian yang digunakan. Penjelasan dimulai dari metode pengumpulan data, dilanjutkan
dengan metode analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi analisis permasalahan berdasarkan data yang telah diolah pada bab sebelumnya.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Sumatera Utara
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan kesimpulan itulah penulis akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam
upaya meningkatkan kinerja suatu bank.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bank
Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan
deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu bank
juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti
pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya.
Menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, “Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Dengan pengertian di atas, dapat dijelaskan bahwa bank merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan, sehingga berbicara
mengenai bank maka tidak terlepas dari masalah keuangan.
Universitas Sumatera Utara