Hasan 2000 PER,CDR, LDR,
CR, CAR,DER, DTAR,EM,
LTA,GBD, MML
dan ROE akhir periode lebih baik dibandingkan
awal periode. Metode interbank digunakan untuk
membandingkan kinerja BIMB dengan 8 bank
konvensional di Malaysia selama periode 1984-1997.
2.11 Kerangka Konseptual
Analisis CAMEL merupakan alat analisis yang digunakan oleh bank Indonesia dalam menilai kinerja suatu bank sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia No. 610PBI2004 yang mengantikan sistem sebelumnya yaitu CAMEL Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 265BPPP,
tanggal 29 Mei 1993. Analisis CAMEL terdiri dari 5 aspek yaitu: Capital, Assets, Management, Earnings, dan Liquidity. Hal ini menunjukan bahwa
rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank, CAMEL tidak sekedar mengukur tingkat kesehatan bank, tetapi juga
digunakan sebagai indikator dalam menyusun peringkat dan memprediksi
kebangkrutan bank.
Beberapa penelitian terdahulu menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank syariah dan bank konvensional, sehubung
dengan adanya perbedaan ruang lingkup operasional. Berdasarkan uraian tersebut, penulis membuat kerangka konseptual seperti di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.12 Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : H1 :
Berdasarkan Capital Adequeency Ratio CAR, kinerja keuangan bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan.
H2 : Berdasarkan Kualitas Aktiva Produktif NPL, kinerja keuangan
bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan. H3 :
Berdasarkan Return On Asset ROA, kinerja keuangan bank bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan.
H4 : Berdasarkan Return On Equity ROE, kinerja keuangan bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan.
CAR NPL
LDR BOPO
ROE ROA
Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank
Konvensional
Universitas Sumatera Utara
H5 : Berdasarkan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
BOPO, kinerja keuangan bank bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan.
H6 : Berdasarkan Loan to Deposito Ratio LDR, kinerja keuangan bank bank syariah dan bank konvensional berbeda secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat komparatif perbandingan yaitu bersifat menguraikan sifat-sifat dan keadaan sebenarnya dari dua atau lebih
objek penelitian, yang kemudian dibandingkan guna mencari perbedaan antara kedua atau lebih objek yang diteliti.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah bank konvensional dan bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dan telah mempublikasikan laporan
keuangannya dimulai dari tahun 2009-2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang memiliki
aset yang cukup besar baik dari bank konvensional maupun bank syariah yang ada di Indonesia. Nama bank akan dilampirkan pada tabel 3.1 dibawah
ini.
Tabel 3.1 Nama Bank yang Akan Diteliti Bank Konvensional
Bank Syariah
Bank Negara Indonesia BNI Bank Muamalat Indonesia BMI
Bank Rakyat Indonesia BRI Bank BRISyariah
Sumber : diolah oleh penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara