2.9 Laporan Keuangan
2.9.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan akhir dari proses akuntansi dimana dalam proses tersebut semua transaksi yang terjadi akan
dicatat, diklasifikasikan, diikhtisarkan untuk kemudian disusun menjadi suatu laporan keuangan. Di dalam laporan keuangan itu
akan terlibat data kuantitatif dari harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya-biaya dari perusahaan yang bersangkutan.
Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan 2002:2 adalah sebagai berikut : Laporan Keuangan merupakan bagian dari proses laporan
keuangan, laporan keuangan biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan
dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
2.9.2 Fungsi Laporan Keuangan
Pada dasarnya laporan keuangan mempunyai fungsi untuk memberikan informasi mengenai laporan keuangan dari hasil
kegiatan suatu perusahaan kepada berbagai pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Secara keseluruhan fungsi
laporan perbankan adalah : 1. Informasi dalam pengambilan keputusan investasi dan
pembiayaan laporan keuangan bertujuan menyediakan informasi
Universitas Sumatera Utara
yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan yang rasional.
2. Informasi dalam menilai prospek arus kas. Pelaporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat mendukung
investorpemilik dana, kreditur, dan pihak-pihak lain dalam memperkirakan jumlah, saat, dan ketidakpastian dalam
penerimaan kas di masa depan atas dividen, bagi hasil, dan hasil dari penjualan, pelunasan, dan jatuh tempo dari surat berharga
atau pinjaman. 3. Infromasi atas sumber daya ekonomi. Pelaporan keuntungan
bertujuan memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi bank, kewajiban bank untuk mengalihkan sumber daya tersebut
kepada entitas lain atau pemilik saham. 4.
Informasi mengenai kepatuhan bank terhadap prinsip syari’ah, serta informasi mengenai pendapatan dan pengeluaran yang tidak sesuai
dengan prinsip syari’ah dan bagaimana pendapatan tersebut diperoleh serta penggunaannya.
5.
Informasi untuk membantu pihak terkait di dalam menentukan zakat bank atau pihak lainnya.
6.
Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan bank terhadap tanggung jawab amanah dalam mengamankan dana,
menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang rasional, serta informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
pemilik dan pemilik rekening investasi.
Universitas Sumatera Utara
7.
Informasi mengenai pemenuhan fungsi sosial bank, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat.
2.9.3 Unsur-Unsur Laporan Keuangan