Konstruksi Utama Traktor TRAKTOR

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. TRAKTOR

Traktor adalah suatu mesin traksi yang utamanya dirancang dan dinyatakan sebagai penyedia tenaga bagi peralatan pertanian dan perlengkapan usaha tani Sembiring N. dkk, 1998. Traktor didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Menurut SNI 7416:2010, traktor roda empat adalah mesin berdaya gerak sendiri berupa motor diesel, beroda empat ban karet atau ditambah roda sangkar dari baja mempunyai tiga titik gandeng, berfungsi untuk menarik, menggerakkan, mengangkat, mendorong alat dan mesin pertanian dan juga sebagai sumber daya penggerak. Berdasarkan besaran daya sumber penggerak motor diesel dan kategori tiga titik-gandeng, traktor roda empat diklasifikasikan atas empat kelas, seperti tertera pada Tabel.1 di bawah ini. Tabel 1. Klasifikasi Traktor Roda Empat Klasifikasi Traktor Klasifikasi Traktor Dayamotor kW Kategori 3-titik-gandeng Traktor Mini 9-15 1 Traktor Kecil 15 - 35 1 Traktor Sedang 30 – 75 2 Traktor Besar 60 – 168 2 dan 3 Traktor Sangat 135- 300 3 dan 4 Berdasarkan jumlah poros penggeraknya, traktor roda empat dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu: a Traktor dengan poros penggerak tunggal two wheel drive, 2WD; yaitu traktor yang digerakkan oleh kedua roda belakang. b Traktor dengan poros penggerak ganda four wheel drive, 4WD; yaitu traktor yang digerakkan oleh keempat roda.

2.1.1. Konstruksi Utama Traktor

Konstruksi utama traktor roda empat yaitu: - Mesin sebagai sumber penggerak - Transmisi daya, biasanya berupa roda gigi, sabuk dan sproket, atau kombinasi keduanya - Alat penggerak, yaitu roda, roda rantai, dsb - Alat pengendali, yaitu berupa kemudi, kopling, kopling kemudi, rem, stir, dsb - Alat yang bekerja, yaitu implemen atau trailer yang ditarik Menurut SNI 7416:2010, Konstruksi traktor pertanian ditunjukkan pada Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3 di bawah ini. 4 Gambar 1. Traktor Pertanian dengan Poros Penggerak Ganda-4WD PAES118:2001 Gambar 2. Konstruksi Utama Traktor Roda 4 PAES 118:2001 Gambar 3. Contoh panel Kontrol dari Traktor Roda Empat dengan 4-WD PAES118:2001 5 Dalam media E-learning TEP FATETA IPB, dijelaskan secara rinci tentang konstruksi dan fungsi traktor roda empat. Traktor roda empat secara mendasar terdiri dari bagian-bagian utama sebagai berikut: 1. Enjin engine 2. Alat untuk penyaluran tenaga power transmission device 3. Alat untuk bergerak running device 4. Alat untuk kemudi steering device 5. Alat untuk bekerja working device 1. Enjin Kebanyakan dari traktor roda empat dilengkapi dengan enjin diesel, 4-tak, berpendingin air. Banyak diantaranya memiliki 2 hingga 6 silinder. Enjin traktor nampak seperti enjin truk atau bus tetapi dilengkapi dengan sistem governor yang efektif untuk keperluan dapat menjaga putaran konstan dengan tanpa memandang beban yang diberikan. Enjin dari sebuah traktor roda empat umumnya dilengkapi dengan: a Sistem bahan bakar. Enjin traktor biasanya memiliki sebuah pompa injeksi untuk setiap silinder. Untuk mengalirkan bahan bakar, diperlukan pompa bahan bakar b Sistem pelumasan. Minyak pelumas dialirkan secara paksa oleh pompa minyak pelumas ke berbagai bagian enjin. c Sistem pendingin. Radiator dan kipas pendingin selalu melengkapi enjin yang berpendingin air. Pompa harus dilengkapi untuk memastikan terjadinya sirkulasi air. d Sistem listrik. Ada alat motor starter untuk memutar flywheel yang memanfaatkan aki sebagai sumber tenaganya. Aki juga digunakan untuk menyalakan lampu, klakson dan aksesoris lainnya. Aki dicharge oleh generator, yang selalu berputar bersama putaran enjin. 2. Alat untuk penyaluran tenaga Alat ini berfungsi menyalurkan tenaga dari enjin menuju roda, poros PTO, pompa oli untuk menggerakkan tiga-titik gandeng thre-point linkagehitch, dan lain-lainnya, pada berbagai tingkat kecepatan putaran. Penyaluran tenaga ke roda, mirip dengan yang ada pada mobil, yaitu memiliki urutan dari enjin – kopling -- gigi kecepatan -- gigi diffrensial -- poros roda. Karena traktor bergerak dengan kecepatan yang sangat bervariasi, mulai dari 0,3 hingga 10 kmjam di lahan, dan 15 –24 kmjam di jalan raya, jumlah gigi perubahan kecepatan umumnya bervariasi dari 6 hingga 12, atau lebih. Gigi differensial dapat dikunci dengan diffrential lock, ini akan membuat kedua roda penggerak berputar bersamaan bila salah satu roda mengalami slip. Blok enjin dan sistem transmisi biasanya menjadi satu sebagai badan utama traktor, maka dia dibuat dengan konstruksi yang sangat kuat. 3. Alat untuk bergerak Bagian utama untuk bergerak adalah roda ban. Roda ban traktor ukurannya besar, untuk memberikan ground clearance yang besar, juga untuk mempermudah gerak pada lahan tidak rata, dan juga untuk meningkatkan kemampuan traksi. Namun demikian, untuk lebih meningkatkan kemampuan traksinya, kembang roda ban dibuat lebih tinggi. Demikian juga sering dilengkapi dengan berat tambahan berupa besi atau penambahan air ke dalam ban. 6 Gambar 4. Pemberat Tambahan Pada Traktor Namun demikian, pada lahan sawah yang berlumpur, beban yang berat akan malah menghambar gerak traktor. Oleh sebab itu, traktor untuk lahan sawah biasanya dilengkapi roda sangkar, untuk mengurangi tekanan kontak. Rem hanya disediakan pada roda belakang. Rem roda kiri dan kanan dapat dipergunakan sendiri- sendiri untuk memudahkan belok Gambar 5. Traktor untuk lahan sawah biasanya dilengkapi dengan rem yang memilik bearing dengan seal kedap air. Beberapa traktor dengan berpenggerak empat roda memiliki empat buah roda yang sama besar, dan ada yang memiliki roda depan yang lebih kecil. Traktor yang memiliki empat roda yang sama besar umumnya memberikan traksi yang lebih besar, tapi lebih sulit untuk dikemudikan dibandingkan dengan yang roda depannya lebih kecil. Gambar 5. Konstruksi pedal rem traktor roda empat 7 4. Alat untuk kemudi Traktor roda empat umumnya dikemudikan dari ruang kemudi dengan mengendalikan roda depan melalui roda kemudi stir, sebagaimana umumnya mobil. Namun ada juga kemudi dilakukan dengan mengatur roda belakang, seperti traktor buatan Thailand Gambar 6. Gigi differential sangat penting untuk poros roda penggerak, dan jangan gunakan differential lock saat berbelok. Sistem power steering digunakan untuk traktor besar. Ini akan membantu memperingan pengemudian traktor. Saat berbelok, diperlukan juga bantuan rem kiri bila berbelok tajam ke kiri atau sebaliknya. Gambar 6. Alat Kemudi Traktor Roda Empat

2.1.2. Sistem Kendali Traktor Roda Empat