1. Komponen Penyusun 2. Langkah Kerja Sistem Pengendali
DAFTAR PUSTAKA
Anonym, http:web.ipb.ac.id~tepftetaelearningmediaKonstruksi dan Fungsi Traktor. Innovative Electronik. 2000. Smart Peripheral Controler DC Motor. Manual guide : Surabaya.
Kuo, C. Benjamin. 1982. Automatic Control System. Prentice Hall of India Private Limited. New Delhi.
Mardjuki, A. 1990. Pertanian dan Masalahnya. Pengantar Ilmu Pertanian. Andi Offset. Yogyakarta.
Ogata, Katsuhiko. 1997. Teknik Kontrol Automatik. Edisis Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta. Sembiring, Namaken, dkk. 1988.Terminologi Traktor dan Peralatan.Keteknikan Pertanian I:55-64.
Sihotang, Benidiktus
2011. Pengolahan
Tanah Secara
Mekanis. From
http:www.ideelok.combudidaya-tanamanpengolahan-tanah-secara-mekanis, 20 Januari 2010.
Sihotang, Benidiktus 2011. Traktor Roda Empat. From http:www.ideelok.comalat-dan- mesintraktor-roda-empat. 26 Februari 2010.
Soedjatmiko, 1974. Masalah Penggunaan Traktor Dalam Budidaya Pertanian di Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor.
Southwell, P.H. The Agricultural Tractor. Temple Press Limited. London. Warnock, I.G. 1988. Programmable Controllers. Prentice Hall Inc. Great Britain. Webb, Johnw.
1992. Programmable Logic Controllers Principles and Applications. Second Edition. Macmillan Publishing Company. New York.
LAMPIRAN
F
F LAMPIRAN 1 :
ALTERNATIF DESAIN MEKANISME PENGENDALI
Dari definisi permasalahan yang ada pada masing-masing mekanisme pengendali, beberapa alternatif rancangan dibuat untuk kemudian dipilih dan disempurnakan. Satu hal yang sama dari ketiga
mekanisme pengendalian ini adalah ketiganya menggunakan motor listrik DC sebagai sumber tenaga dan accumulator traktor sebagai sumber listriknya. Hal ini ditetapkan selain karena accumulator yang
memang sudah tersedia pada semua traktor, motor DC dipilih karena kebutuhan daya penggerak relatif kecil dibandingkan motor listrik AC sehingga dapat dioperasikan tanpa menambah sumber listrik lain.
Berikut alternatif desain dan konsep pengendalian masing-masing mekanisme: