Gaya Geser Pile Caps Penulangan lentur pile caps

19

1. Gaya Geser Pile Caps

Pertimbangan yang diperlukan dalam merencanakan konstruksi pile caps beton bertulang adalah : a. Pile caps harus diletakkan sekurang – kurangnya 150 mm diluar muka sebelah luar dari tiang pancang tersebut. b. Geseran pile caps dihitung pada bagian – bagian kritis c. Tiang pancang harus ditanam sekurang – kurangnya 150mm ke dalam pile caps. d. Momen lentur diambil pada bagian yang sama seperti pada telapak beton bertulang. Geseran pile caps disekitar kolom ditentukan oleh kondisi terberat dari dua hal berikut yaitu : 1. Aksi satu arah, dengan masing – masing penampang kritis yang akan ditinjau, menjangkau sepanjang bidang yang memotong seluruh lebar pile caps. 2. Aksi dua arah, dengan penampang kritis yang ditinjau ditempatkan sedemikian, sehingga perimeter penampang bo adalah minimum, tetapi tidak lebih dekat dari d2 ke tepi atau sudut kolom. Gambar 11. Daerah – daerah kritis pile caps untuk geser dan momen Perencanaan penampang terhadap gaya geser didasarkan pada persamaan 2.2.57 : ∅Vn Vu 2.2.57 Vu adalah gaya geser terfaktor pada penampang yang ditinjau dan Vn adalah kuat geser nominal yang dihitung menggunakan persamaan 2.2.58 : Vn = Vc + Vs 2.2.58 Kuat geser beton Vc diambil dari nilai terkecil dari 3 persamaan, yaitu persamaan 2.2.59, persamaan 2.2.60, dan persamaan 2.2.61 : Vc = 1 - 2 . . . 6 2.2.59 Vc = . 2 + 2 . . 6 2.2.60 Vc = . . 3 2.2.61 20 Keterangan : = 40 untuk kolom dalam, 30 untuk kolom tepi dan 20 untuk kolom sudut Bila kuat geser beton tidak mencukupi untuk menahan gaya geser Vu, maka diperlukan tambahan tulangan penahan gaya geser yang dihitung dengan persamaan 2.2.62 : Vs = � . . 2.2.62

2. Penulangan lentur pile caps

Penulangan lentur pilecaps dilakukan dilakukan dengan menggunakan rangkap seperti prosedur pada balok penulangan ganda yaitu menggunakan momen ultimate untuk menentukan nilai faktor tahanan dan menentukan rasio tulangan, selanjutnya dihitung jumlah tulangan yang dibutuhkan dengan diameter tulangan baja sesuai dengan As built drawing, perhitungan dilakukan sama seperti pergitungan tulangan lentur balok menggunakan persamaan 2.2.1 sampai dengan persamaan 2.2.9. 21

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan dari bulan Februari sampai bulan Juli 2012 di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Peta dan gambar Perpustakaan Agrotropika sebagai objek penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain : 1. Laptop. 2. Microsoft Office Word dan Excel 2007. 3. Program Structure Analysis Program 2000 versi 14. 4. Program PCA COL versi 3.0 5. Grafik dan tabel perhitungan beton bertulang Bahan penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari perencana dan peraturan SNI. Data tersebut meliputi : 1. As Built Drawing dari PT FADJAR ADHI KARYA.. 2. Soil investigation untuk perencanaan daya dukung tanah dari PT PERENTJANA DJAJA. 3. SK – SNI – 03 – 2847 – 2002 “Tata Cara Perhitungan Beton Bertulang untuk Bangunan Gedung”. 4. SK – SNI – 03 – 1762 – 2002 “Tata Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung ”. 5. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983. 6. Peta Gempa Indonesia 2010.