Penulangan lentur pile caps

64 Dipakai nilai Vc terkecil yaitu 1847,45 kN Cek Vu 0,6 Vc 814 kN 0,6 . 1847,45 kN 814 kN 1108,5 kN Nilai Vu 0,6.Vc sehingga tidak memerlukan tulangan geser Dipakai D 13 – 150 Hasil perhitungan gaya geser dua arah dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Hasil Perhitungan Gaya Geser Dua Arah Tipe Vu kN bo m Vc kN Kontrol Sperlu mm s eksisting P1 814 2,6 2155,351193 3765,943293 1847,44388 tidak perlu tulangan geser - 100 P2 880 2,6 2155,351193 3765,943293 1847,44388 tidak perlu tulangan geser - 150 P4 1767 4 6217,359211 12656,76696 5329,165038 tidak perlu tulangan geser - 100 P8 1793 4 6217,359211 12656,76696 5329,165038 tidak perlu tulangan geser - 100 P9 1916 4 6217,359211 12656,76696 5329,165038 tidak perlu tulangan geser - 100 Perhitungan tulangan geser 2 arah pada setiap tipe pile caps tidak memerlukan tulangan geser namun pada kondisi eksisting terpasang tulangan geser sehingga tulangan geser pile caps pada perhitungan gaya geser 2 arah dinyatakan aman.

D. Penulangan lentur pile caps

Penulangan lentur pilecaps direncanakan dengan menentukan momen maksimum dari arah x atau y. Mu = 81100000 Nmm ρ min = 1,4fy = 1,4400 = 0,0035 K = ø 2 = 81100000 0,8.600 .400 2 = 1,06 Nmm 2 = 1,06 MPa m = 0,85. = 400 0,85.28,4 = 16,6 ρ perlu = 1 1- 1 − 2 � ρ perlu = 1 16,6 1- 1 − 2,16,6.1,06 400 ρ perlud = 0,0027 ρ perlu ρ min maka dipakai ρ min = 0,0035 65 Ast = ρ perlu .b.d = 0,0035.600.400 = 840 mm 2 Digunakan tulangan ulir diameter 13 mm As = ¼. .d 2 = ¼.3,14.13 2 = 132,665 mm 2 n = � � = 840 132 ,665 = 6,33 ~ 7 buah Jumlah tulangan tarik lapangan terpasang 7 buah Karena A st perlu A st terpasang maka dinyatakan aman OK Periksa luas tulangan tekan : As’ = 4 . 132,665 mm 2 As’ = 530,66 mm 2 n = 3 buah Periksa tulangan leleh atau belum ′ = � ′ . ’ = 530 ,66 600 .400 ′ = 0,00221 = � . = 928 ,665 600 .400 = 0,0038 Cek apakah – ′ 0,85. . . ′ . 600 600 − 0,001658 0,019................ Tulangan belum leleh Cek kapasitas penampang : 66 0,85.fc..ba 2 + 600 As’ – As.fya – 600.As’. 1 .d’ = 0 14484 a 2 – 53066 a – 13531830 = 0 Diperoleh nilai a = 32,45 mm fs= 600 1 – . ′ = 185,766 MPa Mn aktual = 0,85fc.a.bd – a2 + As’.fs’d – a2 Mn = 0,85.28,4.32,45.600400 – 32,452 + 530,66.185,766.400 – 32,452 = 120009864,6 Nmm 101375000 Nmm Hasil perhitungan tulangan tarik masing – masing tipe pile caps dapat dilihat pada Tabel 28, sedangkan momen nominal pile caps pada tulangan tekan dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 28. Hasil Perhitungan Tulangan Tarik Pile caps Tipe b h D D Mn N perlu n eksisting P1 600 450 400 13 101375000 6,331737836 7 P2 600 450 400 16 57250000 4,179936306 9 P4 1350 800 750 16 94000000 17,63410629 9 P8 2100 800 750 19 182406250 19,45233516 17 P9 2100 800 750 19 300875000 19,45233516 17 Tabel 29. Hasil Perhitungan Momen Nominal Tulangan Tekan Pile caps Tipe b H d D npakai Mn P1 600 450 400 13 4 120009864,6 P2 600 450 400 13 9 281265929,7 P4 1350 800 750 10 9 313553060,2 P8 2100 800 750 13 15 1325312593 P9 2100 800 750 13 15 1325312593 Perhitungan tulangan lentur dan nilai momen nominal tulangan tekan telah dilakukan berdasarkan SNI 03 2847 2002, dapat dilihat bahwa pada pile caps tipe P4, P8, P9 jumlah tulangan perlu lebih besar dari tulangan eksisting dan nilai momen tekan nominal pada pilecaps tipe P4 tidak melebihi momen tekan perlu sehingga dinyatakan tidak aman.

4.2. Evaluasi Struktur

Evaluasi dan analisis struktur dilaksanakan dengan membandingkan antara perhitungan dengan kondisi eksisting di lapangan. Data perhitungan disesuaikan dengan data yang didapat dari As built drawing dari PT. Fajar Adhikarya. Data yang disesuaikan adalah mutu material, dimensi, dan jenis tulangan, dengan menggunakan data tersebut perhitungan dilakukan untuk mendapatkan jumlah tulangan sebagai parameter evaluasi terhadap kondisi eksisting.