25
BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan
Tumbuhan yang digunakan diidentifikasi di Herbarium Bogoriense Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor. Hasil identifikasi tumbuhan yang diteliti adalah
rimpang temulawak Curcuma zanthorriza Roxb., suku Zingiberaceae.
4.2 Hasil Ekstraksi Rimpang Temulawak
Hasil penyarian 500 g serbuk simplisia rimpang temulawak dengan pelarut etanol 70 secara perkolasi.Diperoleh ekstrak cair yang kemudian diuapkan
dengan menggunakan rotary evaporator.Ekstrak kental diperoleh sebesar 125 gram.
4.3 Hasil Uji Preformulasi Tabel 4.1
Uji preformulasi dari tiga formula Formula
Waktu Alir detik Sudut diam
o
Indeks tap F1
5,20 36,50
7,88 F2
5,02 36,50
9,39 F3
4,67 35,97
9,03 Berdasarkan hasil yang tercantum pada tabel diatas, hasil uji preformulasi
dari ketiga formula sediaan yaitu uji waktu alir, uji indeks tab dan uji sudut diam memenuhi persyaratan.
Hasil uji waktu alir detik, sudut diam
o
dan indeks tab granul dapat dilihat pada Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3 berikut ini:
26
Gambar 4.1 Histogram uji waktu alir granul
Berdasarkan Gambar di atas dapat dilihat bahwa ketiga formula memenuhi persyaratan waktu alir, dimana persyaratannya menurut Voigt 1995 yaitu lebih
kecil dari 10 detik.Dan formula tiga memiliki waktu alir yang paling baik diantara ketiga formula. Sifat aliran yang baik merupakan hal yang penting untuk pengisian
yang seragam kedalam lubang cetak pada mesin tablet lesung tablet dan untuk memudahkan gerakan dan aliran granul pada proses pencetakan tablet.
Gambar 4.2
Histogram uji sudut diam granul Uji sudut diam dari ketiga formula tersebut memenuhi persyaratan dimana
Banker dan Anderson 1994,menyatakan nilai sudut diam granul berkisar antara 25
o
sampai 45
o
,dengan nilai yang rendah menunjukkan sifat karakterisasi waktu alir yang lebih baik.
4,4 4,6
4,8 5
5,2
F 1 F2
F3 Waktu Alir detik
5,2 5,02
4,67
Waktu Alir detik
35,5 36
36,5
F1 F2
F3 Sudut diam o
36,5 36,5
35,97
Sudut diam
27
Gambar 4.3 Histogram uji indeks tap granul
Dari Gambar 4.3 di atas diperoleh nilai indeks tap yang bervariasi, tetapi masih memenuhi persyaratan indeks tap, dimana persyaratannya yaitu lebih kecil
dari 20 Voight, 1995. Semakin kecil nilai dari indeks tap granul, maka penyusutan volume granul yang terjadi akan semakin rendah maka semakin
seragam pengisian lesung tablet pada proses pencetakan dan semakin seragam juga bobot tablet dan zat berkhasiat yang terkandung dalam tablet. Formula satu
menunjukkan persentase yang lebih rendah diantara ketiga formulasi.
4.4 Hasil Evaluasi Tablet Tabel 4.2