Oleh karena itu, pengendalian sangat diperlukan perusahaan untuk menjaga keseimbangan biaya dan persediaan dalam peningkatan produktifitas.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi PTPN IV Persero Bah Jambi adalah bagaimana cara untuk menyeimbangkan pengadaan produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit sehingga
biaya dan jumlah persediaan menjadi optimal.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini, antara lain :
a. Data yang digunakan adalah data produksi, penyaluran, biaya pengadaan, dan penyimpanan untuk Minyak Sawit dan Inti Sawit dalam 2 tahun terakhir terhitung
Januari 2010 sampai dengan Desember 2011. b. Proses pengolahan dianggap tetap untuk masa yang akan datang.
c. Biaya kekurangan persediaan dianggap tidak menjadi masalah. d. Kebijaksanaan perusahaan tidak berubah selama periode yang ditentukan dalam
pemecahan masalah.
1.4 Tinjauan Pustaka
Umumnya, terdapat empat kategori biaya persediaan yang sangat menentukan jawab optimal dari masalah persediaan. Empat kategori biaya tersebut ialah biaya
pembelian atau produksi, Set-up ordering costs atau biaya pengadaan, Holding carrying costs atau biaya penyimpanan, stock-out shortage costs Siagian, 1987,
hal: 17.
Sudjana 2005, hal: 467 menyatakan bahwa uji kenormalan Liliefors, untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan L
dengan nilai kritis L untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol bahwa populasi
berdistribusi normal jika L yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari
daftar. Dalam hal lainnya, hipotesis diterima.
Persediaan produk dalam suatu perusahaan berkaitan dengan volume produksi dan besarnya permintaan pasar. Perusahaan harus mempunyai kebijakan untuk
menentukan volume produksi dengan disesuaikan besarnya permintaan pasar agar jumlah persediaan pada tingkat biaya minimal. Permasalahan itu dapat diselesaikan
dengan menggunakan metode Economic Production Quantity EPQ.
1.5 Tujuan Penelitian
Dengan menerapkan teori pengendalian persediaan pada PTPN IV Persero Bah Jambi, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat produksi optimal
dan waktu optimal pada setiap putaran produksi yang dapat meminimumkan biaya produksi.
1.6 Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi PTPN IV Persero Bah Jambi dalam usaha mengoptimalkan produksi serta biaya
pengadaan produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit. Dan menjadikan bahan pembelajaran bagi mahasiswa di bidang pengendalian persediaan.
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian tentang pengendalian persediaan Minyak Sawit dan Inti Sawit ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pengumpulan data di PTPN IV Persero Bah Jambi.
b. Data yang diperoleh akan diuji apakah berdistribusi normal atau tidak dengan
menggunakan uji Normalitas Liliefors. Jika data berdistribusi normal, maka akan digunakan teori pengendalian persediaan tertentu Deterministic Inventory Control
Model tetapi apabila data tersebut tidak mengikuti distribusi normal, maka akan digunakan Probabilistic Inventory Control Model.
c. Pembahasan dengan model persediaan.
d. Menarik kesimpulan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Uji Normalitas Liliefors