pada awalnya. Akan tetapi harus melihat pada tiga aspek, yaitu kuantitas, kualitas biaya dan waktu dalam penetapan yang ditetapkan pada awalnya.
Adanya proses mengukur dan membandingkan dalam proses pengawasan kegiatan yang telah dilakukan dalam meningkatkan kualitas yang lebih
baik lagi dari sebelumnya atau tidak, Dalam pencapaian tujuannya. Hambatan dalam proses berjalannya kegiatan yang dilakukan
sudah barang tentu. Langkah yang kemudian harus dilakukan dalam menanggulangi hambatan dalam pengawasan adalah mengidentifikasi
segala hambatan didalam proses berjalannya kegiatan yang telah dilakukan. Hambatan yang ada mempengaruhi atau tidak dalam
peningkatan sumber daya manusianya. Harus ditindak lanjuti jika memang terjadi hambatan dalam sebuah
program yang berjalan. Dengan mencari alternatif jalan keluar yang baik, yang kemudian hambatan tersebut dipelajari agar nantinya dapat
diantisipasi jika memang suatu saat didapati hambatan yang sama pada program yang dilakukan.
E. Komponen dan Sumber Biaya Pendidikan
Pendidikan merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang hasilnya dapat dipergunakan sebagai modal untuk mencukupi segala kebutuhan di
masa yang akan datang. Proses pendidikan yang sedang berlangsung disekolah, segala
pengeluaran yang akan dilakukan lebih besar dari manfaaat benefit. Besarnya pembelanjaan untuk proses pendidikan yang berjalan disebut sebagai besarnya
biaya pendidikan, yang kemudian terbentuknya komponen-komponen biaya pendidikan di Indonesia.
Agus Irianto mengelompokkan komponen-komponen yang membentuk biaya pendidikan di Indonesia terdiri dari empat hal :
1. Biaya Operasional Pendidikan BOP
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh anak didik untuk memenuhi tuntutan biaya penyelenggaraan di Institusi pendidikan.
2. Biaya Hidup Living Cost
Adapun yang termasuk kedalam komponen biaya hidup adalah biaya tempat tinggal aau kos, biaya makan, biaya transfortasi, biaya untuk
telekomunikasi, dan biaya untuk keperluan hiburan.
3. Biaya Pendukung Studi
Komponen biaya yang termasuk kedalam biaya pendukung studi meliputi biaya pembelian alat tulis, buku tuliscatatan, modul,
fotocopy, dan biaya untuk pembelian buku.
4. Biaya Pendukung Studi Tambahan
Kategori yang termasuk dalam biaya pendukung studi tambahan meliputi taraf pendidikan modern seperti sekarang ini. Seperti
komputer.
38
5. Beberapa diantaranya juga memilih perangkat tambahan seperti
perangkat audio, televisi dan console box sebagai perangkat untuk hiburan.
Pemerintah mengelompokkan kategori biaya menjadi tiga jenis: yaitu biaya satuan pendidikan, biaya penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan,
serta biaya pribadi peserta didik. 1.
Biaya satuan pendidikan adalah biaya penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan yang meliputi :
a. Biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana,
pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. b.
Biaya operasional, terdiri dari biaya personalia dan biaya non personalia. Biaya personalia terdiri dari gaji pendidik dan tenaga
kependidikan dan tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji. Biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll.
c. Bantuan biaya pendidikan yaitu dana pendidikan yang diberikan
kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya.
d. Beasiswa adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik yang berprestasi. 2.
Biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan adalah biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan oleh pemerintah,
38
Irianto , “Pendidikan Sebagai Investasi…” Op cit,. h. 152-155
pemerintah povinsi,
pemerintah kabupatenkota,
atau penyelenggarasaatuan pendidikan yang didirikan masyarakat.
3. Biaya pribadi peserta didik adalah biaya personal yang meliputi biaya
pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
39
Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa komponen dalam pembiayaan pendidikan dapat dikategorikan pada tiga jenis. a
Biaya satuan pendidikan, b Biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan, c Biaya pribadi peserta didik.
Adanya komponen dalam penyelenggaraan pendidikan tentunya mempunyai dampak pada perolehan sumber biaya yang harus di peroleh untuk
menunjang proses pelaksanaan kegiatan pendidikan. Adanya pengeluaran yang harus dilakukan dalam hal biaya, sudah pasti ada perolehan sejumlah biaya yang
harus di peroleh. Karena perolehan sumber pembiayaan pendidikan tidak hanya sebatas pada tanggung jawab orang tua, ataupun masyarakat saja. Akan tetapi
adanya bantuan pemerintah untuk menunjang proses pelaksanaan pendidikan yang berjalan di sekolah.
Pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional 1989 bahwa karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dana
pendidikan, tanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan dana pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang
tua.
40
Dapat dikatakan komponen biaya pendidikan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : 1 penerimaan biaya dari Pemerintah, 2 penerimaan biaya dari
masyarakat, 3 penerimaan biaya yang bersumber dari siswa atau orang tua siswa.
39
“Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah” Jakarta : Kementerian Agama RI, 2010 h. 7-8 Mulyasa,
op,cit., Manajemen Berbasis… h. 7
40
Mulyasa, op,cit., “Manajemen Berbasis”… h. 48
F. Bantuan Operasional Sekolah BOS