F. Bantuan Operasional Sekolah BOS
Bantuan Operasional Sekolah atau yang biasa disebut BOS merupakan program pemerintah, tujuannya untuk membantu biaya operasional sekolah,
mengurangi angka putus sekolah, dan secara global untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.
Program pemerintah yang dalam hal ini yaitu Bantuan Operasional Sekolah BOS dapat membantu mengurangi biaya pendidikan untuk masyarakat
dan orang tua siswa.
a. Pengertian Bantuan Operasional Sekolah BOS
Bantuan Operasional Sekolah atau yang biasa disebut BOS didefinisikan sebagai program
pemerintah
berupa pemberian dana langsung kepada sekolah.
Bantuan Operasional Sekolah ialah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non
personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.
41
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Bantuan Operasional Sekolah BOS merupakan program pemerintah dalam penyaluran biaya
yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang kemudian disalurkan pada tingkat pendidikan atau sekolah, untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan yan dalam hal ini yaitu wajib belajar. Pengertian diatas memberi gambaran bahwa tujuan adanya
program Bantuan Operasional Sekolah secara umum untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka
menjalankan program wajib belajar 12 tahun yang berbutu. Dilain hal tujuan adanya Bantuan Operasional Sekolah yaitu untuk pemerataan dan
perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta untuk tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
41
“Buku Panduan Teknis Bantuan Operasional Sekolah” BOS Pada Madrasah Swasta dan PPS Tahun Anggaran 2013 Jakarta, kementerian agama RI, 2012 h, 11
Adapun diselenggarakannya tujuan Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah secara umum ialah untuk mewujudkan pelayanan
pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka mendukung program Pendidikan Menengah Universal
PMU. Secara khusus tujuan diselenggarakannya Bantuan Operasional
Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA ialah untuk : 1.
Membantu biaya operasional madrasah 2.
Mengurangi angka putus sekolah pada Madrasah Aliyah 3.
Meningkatkan angka partisipasi kasar APK siswa Madrasah Aliyah
4. Mewujudkan kebersihan pemerintah bagi siswa miskin
Madrasah Aliyah dengan membebaskan atau membantu tagihan biaya sekolah bagi siswa miskin.
5. Memberikan kesempatan yang setara bagi siswa miskin pada
Madrasah Aliyah untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
Dengan adanya program pemerintah yaitu BOS dapat membantu problematika pendidikan, khususnya dalam proses berjalannya pendidikan
yang terdapat disekolah. Program pemerintah yang terkait dalam hal ini yaitu Bantuan
Operasional Sekolah BOS harus dipergunakan sebagai mana mestinya, sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sasarannya
yaitu untuk membantu masyarakat yang mempunyai anggaran yang minim untuk melanjutkan pendidikan anak. Program BOS dapat membantu
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terkait masalah minimnya biaya yang diperoleh oleh masyarakatorang tua, yang ingin melanjutkan
pendidikan anak.
b. Madrasah Penerima Program BOS Madrasah Aliyah MA
Program pemerintah yaitu Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA memiliki kriteria syarat dalam pengalokasian
anggaran yang akan diberikan kepada pihak sekolah. Segala prosedur yang terkait untuk memperoleh Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah
Aliyah MA harus dilakukan sebagai mana mestinya. Yaitu : Madrasah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah BOS
Madrasah Aliyah berkewajiban untuk mengisi data individual madrasah secara online ke website EMIS atau manual ke kantor
wilayah Kementerian Agama Propinsi. Sebagai wujud keberpihakan terhadap siswa miskin atas
pengalokasian dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah, Madrasah penerima program Bantuan Operasional Sekolah
BOS Madrasah Aliyah diwajibkan untuk membebaskan atau membantu siswa miskin dari kewajiban membayar iuran madrasah
dan biaya-biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa. Seluruh Madrasah yang menerima program Bantuan Operasional
Sekolah BOS Madrasah Aliyah harus mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
c. Program BOS dan Manajemen Berbasis Sekolah MBS
Prosedur Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah memberikan dukungan kepada pihak sekolah atau madrasah untuk
menerapakan konsep Manajemen Berbasis Sekolah MBS, yaitu kebebasan untuk menyusun Perencanaan, Pengelolaan dan Pengawasan
program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing madrasah. Pelaksanaan program ini mengacu pada asas demokratis,
transparan dan akuntabel antara pihak madrasah, komite sekolah, dan masyarakat.
Pengelolaan program Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA menjadi kewenangan madrasah agar dapat
mandiri, dengan melibatkan kepala madrasah, komit madrasah, dan dewan guru. Penggunaan Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah
MA diperuntukkan untuk peningkatan layanan pendidikan pada Madrasah Aliyah.
d. Organisasi Pelaksana
Program Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA dikelola secara terpadu oleh Tim manajemen BOS pada MI dan
MTS, mulai dari tingkat pusat, propinsi, dan kabupatenkota. Dengan demikian maka proses pendataan, pencairan, dan penyaluran dana Bantuan
Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA dikelola oleh Tim Manajemen BOS Bidang Pendidikan madrasah pada tingkat kantor
kementerian agama kabupatenkota, kantor wilayah kementerian agama pripinsi, dan Direktorat Pendidikan Madrasah pada Direktorat Jendral
Pendidikan Islam.
42
Pendapat diatas menjelaskan bahwa organisasi penyelenggara program Bantuan Operasional Sekolah BOS terdapat 4 bagian. Yaitu :
Tim Manajemen Bos Tingkat Pusat Pengelola Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah
MA tingkat pusat adalah Direktorat Jendral Pendidikan Islam, dan pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah tanggung jawab
Direktorat Pendidikan Madrasah yang dibantu oleh tim teknis manajemen BOS.
Tim Manajemen BOS tingkat Propinsi Pengelola Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah
MA adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi, dan tugas pelaksana sehari-hari dibawah tanggung jawab Bidang
Pendidikan Madrasah.
42
“Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah” Jakarta, kementerian agama RI, 2014 hal, 5
Tim Manajemen BOS Tingkat Kabupaten Pengelola Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah
MA pada tingkat Kabupaten Kota adalah Kantor Kementerian Agama KabupatenKota, dan pelaksanaan tugas sehari-harinya
dibawah tanggung jawab Seksi Pendidikan Madrasah. Tim Manajemen BOS Tingkat Madrasah
Pengelola Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA pada tingkat madrasah yaitu :
Penanggungjawab
Kepala Sekolah Dalam hal ini Kepala Sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan
fungsi manajemen pembiayaan yang meliputi merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mempertanggungjawabkan
segala yang berkaitan dengan biaya BOS.
Anggota
PendidikTenaga Pendidik yang di tugaskan oleh Kepala Madrasah untuk bertanggungjawab dalam mengelola dana BOS
dalam Madrasah. Hanya mencakup pengelolaan biaya Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA.
Satu orang dari Komite Madrasah dan satu orang lagi dari
pihak orang tua siswa.
e. Mekanisme Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah BOS
Madrasah Aliyah MA
Pengalokasian dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA dilaksanakan dengan langkah-langkah sesuai
dengan prosedur yang ditentukan oleh pemerintah, Yaitu : a
Tim Manajemen BOS Pusat mengumpulkan data jumlah siswa Madrasah Aliyah pada tiap KabupatenKota melalui Tim
Manajemen BOS Propinsi. Data siswa Madrasah Aliyah penerima
BOS harus dilengkapi dengan Nama, Tempat Tanggal Lahir, Alamat, dan data lainnya sebagaimana format isian yang
disediakan oleh EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. b
Atas dasar data jumlah siswa madrasah pada tiap KabupatenKota tersebut. Tim Manajemen BOS pusat menetapkan alokasi dana
BOS Madrasah Aliyah untuk Madrasah pada tiap Propinsi yang dituangkan dalam DIVA Kanwil Kementerian Agama Propinsi.
c Setelah menerima dana BOS Madrasah Aliyah dari Manajemen
BOS Pusat, Tim manajemen BOS Propinsi dan tim manajemen BOS KabupatenKota melakukan Verifikasi ulang data jumlah
siswa tiap Madrasah sebagai dasar dalam menetapkan alokasi di tiap Madrasah.
d Tim manajemen BOS KabupatenKota menetapkan Madrasah
Swasta yang bersedia menerima dana BOS Madrasah Aliyah melalui surat keputusan SK yang ditandatangani oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama KapupatenKota. SK yang telah ditandatangani dilampiri daftar Nama Madrasah dan besar dana
bantuan yang. Madrasah yang bersedia dana BOS harus menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan SPPB
sebagaimana pada formulir yang telah ditetapkan oleh pemerintah. e
Tim manajemen BOS KabupatenKota mengirimkan SK atau alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah
Aliyah MA dan lampirannya tersebut kepada Tim manajemen BOS Propinsi, tembusan ke Madrasah penerima program Bantuan
Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA atau yang disingkat BOS-MA.
f. Mekanisme Penyaluran dan pengambilan Bantuan Operasional
Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA
A.
Mekanisme penyaluran dana
Penyaluran dana BOS ke madrasah hanya dilakukan untuk Madrasah Swasta, sedangkan untuk Madrasah Negeri dana BOS tidak
disalurkan melalui tim manajemen BOS Propinsi, akan tetapi sudah teranggarkan dalam DIVA masing-masing satker.
Syarat dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA BOS-MA adalah :
1. Bagi Madrasah yang belum memiliki rekening rutin, harus
membuka rekening atas nama Madrasah tidak boleh atas nama pribadi.
2. Madrasah mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim
manajemen BOS kabupatenkota. 3.
Tim manajemen BOS KabupatenKota melakukan verifikasi dan
mengkompilasi nomor
rekening Madarasah
dan selanjutnya dikirim kepada Tim manajemen BOS Propinsi,
disertakan pula daftar Madrasah yang menolak BOS. B.
Proses penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah BOS Madrasah Aliyah MA BOS-MA
a. Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah BOS
Madrasah Aliyah MA atau yang disingkat yaitu BOS-MA untuk periode Januari-Desember dilakukan secara bertahap dengan ketentuan
: 1
Dana BOS-MA disalurkan setiap periode semesteran 2
Dana BOS-MA diharapkan dapat disalurkan dari KPPN ke Madrasah dengan tepat waktu pada setiap periode semesteran
dengan ketentuan : Semester pertama Januari-Juli dilakukan paling lambat
akhir bulan Maret 2014.
Semester kedua Juli-Desember dilakukan paling lambat akhir bulan September 2013.
b. Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah BOS
Madrasah Aliyah MA dilaksanakan oleh Tim manajemen BOS Propinsi dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1 Tim manajemen BOS Propinsi mengajukan Surat
Permohonan Pembayaran Langsung di singkat SPPL-LS dana BOS-MA sesuai dengan kebutuhan yang disertakan
lampiran nomor rekening masing-masing Madrasah penerima Pogram BOS-MA.
2 Unit terkait di kanwil kementerian agama propinsi
melakukan verifikasi atas SPPL-LS dimaksud, kemudian menerbitkan surat perintah membayar langsung di singkat
SPM-LS. 3
Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi selanjutnya mengirimkan SPM-LS dimaksud kepada
SPPL-LS Propinsi. 4
KPPN Propinsi melakukan verifikasi terhadap SPM-LS untuk selanjutnya menerbitkan SP2D yang dibebankan
kepada rekening Kas Negara. 5
KPPN mencairkan dana BOS-MA langsung kerekening masing-masing Madrasah penerima program BOS-MA.
6 Tim manajemen BOS KabupatenKota dan Madrasah
harus mengecek kesesuaian dana yang disalurkan dengan alokasi dana BOS-MA yang ditetapkan oleh Tim
manajemen BOS
KabupatenKota. Jika
terdapat perbedaan dalam jumlah dana yang diterima, maka
perbedaan tersebut harus segera dilaporkan kepada Tim manajemen BOS Propinsi untuk diselesaikan lebih lanjut.
7 Jika dana BOS-MA yang diterima Madrasah pada
semester pertama lebih besar dari jumlah yang seharusnya, misalnya akibat kesalahan data jumlah siswa,
maka Madrasah diperbolehkan untuk menyimpan kelebihan dana tersebut pada rekening madrasah yang
bersangkutan dan wajib melapor kelebihan dana tersebut kepada kepada Tim manajemen BOS KabupatenKota
untuk kemudian diperhitungkan dengan jumlah pencairan dana BOS-MA pada semester ke 2.
8 Jika kelebihan dana BOS-MA terjadi pada semester
kedua, maka kelebihan dana BOS-MA tersebut harus dikembalikan ke Kas Negara sebelum akhir tahun
anggaran. 9
Jika terjadi siswa pindahmutasi ke Madrasah lain setelah pencairan dana pada semester berjalan, maka dana BOS-
MA siswa tersebut dalam semester berjalan menjadi hak Madrasah lama.
C. Mekanisme pengambilan dana Bantuan Operasional Sekolah BOS
Madrasah Aliyah MA BOS-MA Prosedur pengambilan dana Bantuan Operasional Sekolah
BOS Madrasah Aliyah MA harus sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yang meliputi sebagai berikut :
1 Pengambilan dana BOS dilakukan oleh Kepala Madrasah atau
Bendahara BOS-MA dengan diketahui oleh Ketua Komite Madrasah dan dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan
dengan menyisakan saldo minimum sesuai peraturan yang berlaku. Saldo minimum ini bukan termasuk pemotongan.
2 Pengambilan dana BOS-MA disesuaikan dengan rencana
penggunaan dana
BOS sebagaimana
formulir BOS-07.
Pengambilan dana BOS tidak diharuskan melalui sejenis
RekomendasiPersetujuan dari
pihak manapun,
sehingga menghambat pengambilan dana dan jalannya kegiatan operasional
madrasah. 3
Dana BOS-MA harus diterima secara utuh sesuai dengan SK alokasi yang dibuat oleh Tim manajemen BOS KabupatenKota,
dan tidak diperkenankan adanya pemotonganpungutan biaya apa pun dengan alasan apa pun dan oleh pihak manapun.
4 Penyaluran dana BOS-MA yang dilakukan secara bertahap
semesteran, bukan berarti harus dihabiskan dalam tiap periode tersebut. Besar penggunaan dana BOS-MA tiap bulan disesuaikan
dengan kebutuhan Madrasah sebagaimana tertuang dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah RKAM.
5 Bilamana terdapat sisa dana di Madrasah pada akhir tahun
anggaran, maka dana tersebut tetap milik Kas Madrasah, dan harus digunakan untuk kepentingan madrasah.
6 Bunga BankJasa giro akibat adanya dana di rekening Madrasah
menjadi milik Madrasah untuk digunakan bagi kepentingan Madrasah.
G. Implementasi Manajemen Pembiayaan Pendidikan