Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

b. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang di amati. Definisi operasional mencakup hal-hal penting dalam penelitian yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional bersifat spesifik, rinci, tegas dan pasti yang menggambarkan karakteristik variabel-variabel penelitian 40 . Sedangkan indikator digunakan untuk mengukur dari setiap dimensi-dimensi yang ada. Tabel 2.Definisi Operasional dan Indikator Penelitian Variabel Dimensi Indikator-indikator Efektivitas Republika Online pada kanal Hikmah Ketepatan kanal Hikmah dalam memberikan informasi. a. Isi berita b. Tampilan c. Tata bahasa d. Gaya penulisan Meningkatnya informasi mengenai Islam Tercapainya tujuan. a. Kognitif Pengetahuan b. Afektif Perasaan c. Konatif Tindakan

F. Macam dan Sumber Data

Untuk mendapat data yang akurat, peneliti menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder sebagai berikut: a. Data Primer Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama penelitian atau objek penelitian 41 . Yang menjadi data primer peneliti dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang 40 Mushlihin, “Memahami Definisi Operasional Dalam Penelitian,” artikel diakses pada 2 Juli 2014 dari http:www.mushlihin,com2013IIpenelitianmemahami-definisi-operasional- dalam-penelitian.php . 41 Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 122. diberi angket tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan. Dalam penelitian ini jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang disajikan dengan seragkaian alternatif, sedangkan responden cukup memberi tanda silang 42 . Angket akan disebarkan pada sampel penelitian yaitu mahasiswa FIDKOM tahun akademik 2010, 2011 dan 2012 yang mengakses kanal Hikmah yang berjumlah 50 orang.

b. Data Sekunder

Data dan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan 43 . Yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, untuk mencari konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan masalah data pendukung skripsi ini seperti buku-buku, artikel, internet dan literatur yang berkaitan dengan judul penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam rangka mengumpulkan data yang kemudian di analisis dan diuji kebenarannya adalah dengan menggunakan metode survei langsung dan libarary research sebagai tambahan informasi data. Dalam menggunakan teknik pengumpulan data, peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain seperti 42 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua, Yogyakarta: Erlangga, 2009, h. 100. 43 Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 122. telinga, penciuman, mulut dan kulit. Oleh karena itu, observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya 44 . Peneliti mengamati bagaimana efektivitas kanal Hikmah bagi mahasiswa FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam meningkatkan informasi mengenai Islam.

b. Angket

Angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden 45 . Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan kepada peneliti. Angket ini diberikan kepada mahasiswa FIDKOM yang mengakses kanal Hikmah sebagai responden penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Seperti mengumpulkan buku-buku, internet dan lain sebagainya 46 .

H. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Ini artinya bahwa alat ukur haruslah memiliki akurasi yang baik terutama apabila alat ukur tersebut digunakan sehingga validitas akan meningkatkan bobot kebenaran data yang akan diteliti 44 Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 133. 45 Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif ,h. 123. 46 Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif ,h. 144.

Dokumen yang terkait

respon mahasiswa fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syahid jakarta terhadap rubrik tajuk rencana republika

0 3 83

Respons mahasiswa fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2008 terhadap film Tnah air Beta

0 4 120

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaann di perpustakaan fakultas adab dan humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 26 102

Respons mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2009 fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap film sang pencerah

1 16 79

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Respon mahasiswi fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi terhadap komunitas hijaber di uin Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 112

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta BAB I PENDAHULUAN - Ilmu Dakwah Makalah 'Kompetensi Da'i'

0 0 11