Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, misalnya praktek atau praktik, analisa atau analisis, jadual atau jadwal, kwalitas atau kualitas,
kwantitas atau kuantitas dan sebagainya. Dan penggunaan Kamus bahasa Indonesia untuk mengetahui ejaan atau arti sebuah kata karena ejaan yang
baku adalah ejaan yang ditulis sesuai yang ada di dalam kamus
11
.
B. Efek kehadiran Media Massa
Efek yang disebabkan oleh kehadiran media massa kepada khalayak sebagai akibat dari perubahan psikologis. Efek-efek tersebut antara lain, yaitu
efek kognitif, efek afektif dan efek konatif yang sering disebut juga efek behavioral.
1. Efek kognitif media massa
Informasi sebagai sesuatu yang mengurangi ketidakpastian atau mengurangi jumlah kemungkinan alternatif dalam situasi. Informasi yang
didapatkan telah menstruktur atau mnegorganisasikan realitas, realitas adalah gambaran yang mempunyai makna
12
. Gambaran tersebut lazim disebut dengan citra. Media massa bekerja untuk menyampaikan
informasi. Bagi
khalayak, informasi
itu dapat
membentuk, mempertahankan atau mendefinisikan citra. Dengan media massa kita
memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang tidak kita alami secara langsung.
Efek kognitif berhubungan dengan pikiran atau penalaran, sehingga dengan informasi yang diberikan oleh media massa membuat khalayak
11
Kusumaningrat, Jurnalistik Teori Dan Praktik, h. 156.
12
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi Edisi Revisi, Bandung:Remaja Rosdakarya, 1999, h. 223.
yang semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya bingung menjadi lebih jelas
13
.
2. Efek afektif media massa
Efek afektif berkaitan dengan perasaan. Akibat dari membaca surat kabar atau majalah, mendengarkan radio, menonton acara televisi atau film
bioskop, timbul perasaan tertentu pada khalayak. Perasaan akibat terpaan media massa itu bermacam-macam, senang sehingga tertawa terbahak-
bahak, sedih sehingga mencucurkan air mata, takut sampai merinding, dan lain-lain misalnya: perasaan marah, benci, kesal, kecewa, penasaran, dan
lain sebagainya
14
. Faktor-faktor yang memengaruhi rangsangan emosional pesan media
antara lain, suasana emosional mood, skema kognitif, suasana terpaan, predisposisi individual dan tingkat identifikasi khalayak dengan tokoh
dalam media massa
15
. a.
Suasana emosional Suasana emosional yang mendahului terpaan stimuli mewarnai respon
khalayak pada stimuli itu. Dapat dikatakan bahwa respon khalayak pada film, sandiwara televis, atau surat kabar akan dipengaruhi oleh
suasana emosional
khalayak. Film-film
sedih akan
sangat mengharukan, setelah khalayak itu sendiri mengalami kekecewaan
sebelumnya. Adegan-adegan lucu menyebabkan tertawa terbahak-
13
Onong Ucjana, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, Bandung:Citra Aditya Bakti, 2003, h. 318.
14
Ucjana, Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi, h. 319.
15
Rakhmat, Psikologi Komunikasi Edisi Revisi, h. 234.