Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi a. Koefisien Korelasi

91 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai adjusted R-square dari model regresi yang terbentuk dalam penelitian ini adalah sebesar 0,341. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 34,1, sedangkan sisanya sebesar 65,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk ke dalam model regresi.

5. Uji Hipotesis a. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variable-variabel bebas independent secara bersama-sama atau simultan terhadap variable terikat dependen Ghozali, 2012:98. Tabel 4.15 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 851.669 3 283.890 17.395 .000 a Residual 1501.487 92 16.321 Total 2353.156 95 a. Predictors: Constant, KKTTL, KTTL, MTTL b. Dependent Variable: KJTTL Untuk melakukan Uji F dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Apabila F hitung lebih besar 92 dari F tabel, maka hasilnya signifikan. Untuk melihat nilai F tabel adalah dengan rumus: Df 1 jumlah variabel -1, dan df 2 n-k-1 di mana k = jumlah variabel bebas + terikat n = jumlah sampel Dari rumus tabel F tersebut dapat diketahui bahwa df : 0,05, 4-1, 96-3-1 dimana n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen Priyatno, 2010:138. Hasilnya adalah 2,70, berarti F hitung dengan nilai 17,395 lebih besar dari nilai F tabel dengan nilai 2,70. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan, variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini juga dapat terlihat dari nilai probabilitas pada tabel ANOVA, dengan dasar pengambilan keputusan Priyatno, 2010:67 dengan menggunakan signifikansi: • Probabilitas 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. • Probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan hipotesis yang digunakan adalah : H = Motivasi, kompensasi, dan kepuasan kerja secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ha = Motivasi, kompensasi, dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 93 Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alpha, dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dari hasil output regresi di atas, dapat terlihat bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 0,00 yang lebih kecil dari nilai alpha sebesar 0,05. Dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, artinya H Ditolak dan Ha diterima. Ketiga variabel independen yaitu Motivasi X 1 , Kompensasi X 2 , dan Kepuasan Kerja X 3 secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan Y.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variable bebas independen dan variable terikat dependen secara terpisah atau parsial Ghozali, 2012:98. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut. Dengan menggunakan angka signifikansi : Apabila probabilitas 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima Apabila probabilitas 0,05 maka H diterima dan Ha ditolak. 94 Tabel 4.16 Hasil Uji t Hasil uji Hipotesis ialah sebagai berikut: 1. Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan H : β 1 = 0; Tidak terdapat pengaruh antara variabel motivasi terhadap variabel kinerja karyawan secara parsial. Ha : β 1 ≠ 0; Terdapat pengaruh antara variabel motivasi terhadap variabel kinerja karyawan secara parsial. Hasil yang diperoleh dari tabel terlihat bahwa nilai sig lebih kecil dari nilai α, yaitu 0,000 0,05. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan Ha diterima. Artinya, koefisien regresi pada variabel motivasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan Data On Corporation. Siagian 2012:286 menjelaskan bahwa motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 31.724 4.849 6.542 .000 MTTL .169 .045 .333 3.764 .000 .437 2.289 KTTL .429 .151 .287 2.837 .006 .676 1.478 KKTTL .573 .160 .393 3.587 .001 .577 1.733 Dependent Variable: KJTTL

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo ).

0 3 16

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.

1 13 21

Pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus karyawan UD. Kripton Gama Jaya, Yogyakarta.

1 4 132

168641981 Efek Moderasi Kompensasi Pada Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 0 14

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN

1 4 16