Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

87 Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastistas Untuk melakukan heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat grafik scatter plot. Dalam grafik scatter plot, titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, bila kondisi ini terpenuhi, maka tidak terjadi kondisi heteroskedastisitas dan model regresi layak digunakan. Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. 88

4. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi a. Koefisien Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi hubungan linier antara dua variabel. Korelasi tidak menunjukkan hubungan fungsional atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen Ghozali, 2012:96. Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Korelasi Correlations MTTL KTTL KKTTL KJTTL MTTL Pearson Correlation 1 .565 .648 .476 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 N 96 96 96 96 KTTL Pearson Correlation .565 1 .318 .452 Sig. 2-tailed .000 .002 .000 N 96 96 96 96 KKTTL Pearson Correlation .648 .318 1 .526 Sig. 2-tailed .000 .002 .000 N 96 96 96 96 KJTTL Pearson Correlation .476 .452 .526 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 N 96 96 96 96 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. 89 Kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Hubungan atau korelasi antara Motivasi X 1 dengan Kinerja Karyawan Y adalah sebesar 0,476 yang berarti korelasi sedang. Arah hubungan korelasi yang ada adalah arah hubungan positif yang berarti pada saat Motivasi X 1 mengalami kenaikan, maka Kinerja karyawan Y mengalami kenaikan dan sebaliknya. Nilai signifikansi yang ada adalah 0,000 0,05 yang berarti korelasi yang signifikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wibowo 2012:378 yang menyatakan bahwa untuk menginspirasi orang untuk bekerja, sebagai individu maupun kelompok dengan cara yang dapat menghasilkan hasil terbaik, kita perlu membuka kekuatan motivasional pribadi mereka sendiri. Artinya untuk membuat orang menghasilkan kinerja terbaik, perlu adanya motivasi. 2. Hubungan atau korelasi antara Kompensasi X 2 dengan Kinerja Karyawan Y adalah sebesar 0,452 yang berarti korelasi sedang. Arah hubungan korelasi yang ada adalah arah hubungan positif yang berarti pada saat Kompensasi X 2 mengalami kenaikan, maka Kinerja karyawan Y mengalami kenaikan dan sebaliknya. Nilai signifikansi yang ada adalah 0,000 0,05 yang berarti korelasi yang signifikan. Hal ini senada dengan pendapat Kadarisman 2012:79 yang menyatakan bahwa pemberian 90 kompensasi akan mengembangkan potensi untuk menghasilkan kinerja yang lebih bermutu. 3. Hubungan atau korelasi antara Kepuasan Kerja X 3 dengan Kinerja Karyawan Y adalah sebesar 0,526 yang berarti korelasi sedang. Arah hubungan korelasi yang ada adalah arah hubungan positif yang berarti pada saat Kepuasan Kerja X 3 mengalami kenaikan, maka Kinerja karyawan Y mengalami kenaikan dan sebaliknya. Nilai signifikansi yang ada adalah 0,000 0,05 yang berarti korelasi yang signifikan. Hal ini senada dengan Robbins dan judge 2011:106 yang mengemukakan bahwa kinerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kepuasan kerja.

b. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali 2012:97, koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 4.14 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .602 a .362 .341 4.03987 a. Predictors: Constant, KKTTL, KTTL, MTTL b. Dependent Variable: KJTTL 91 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai adjusted R-square dari model regresi yang terbentuk dalam penelitian ini adalah sebesar 0,341. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 34,1, sedangkan sisanya sebesar 65,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk ke dalam model regresi.

5. Uji Hipotesis a. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variable-variabel bebas independent secara bersama-sama atau simultan terhadap variable terikat dependen Ghozali, 2012:98. Tabel 4.15 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 851.669 3 283.890 17.395 .000 a Residual 1501.487 92 16.321 Total 2353.156 95 a. Predictors: Constant, KKTTL, KTTL, MTTL b. Dependent Variable: KJTTL Untuk melakukan Uji F dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Apabila F hitung lebih besar

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo ).

0 3 16

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 2 14

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Bukopin Di Surakarta).

0 1 12

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.

1 13 21

Pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus karyawan UD. Kripton Gama Jaya, Yogyakarta.

1 4 132

168641981 Efek Moderasi Kompensasi Pada Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 0 14

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN

1 4 16