Fathner dialog yang kurang cocok Pengaturan waktu Jenuh dan lelah Kesulitan mencari tema

4. Mahasiswa merasa kesulitan mencari tema yang tepat dan menyusunnya menjadi sebuah alur cerita. 5. Beberapa mahasiswa merasa kesulitan untuk menyatukan persepsi dan pendapat saat menyusun konten hiwar dialog 6. Beberapa mahasiswa mengandalkan fathnernya untuk menyusun materi atau saling mengandalkan antara satu dengan yang lain. 7. Beberapa mahasiswa merasa dirugikan Karena nilai yang diperoleh kurang bagus akibat fathner dialog yang kurang bagus. 8. Beberapa mahasiswa terkadang kehilangan konsentrasi dan kurang fokus saat mempresentasikan dialognya. 9. Presentasi terganggu oleh suara dan suasana mahasiswa lain yang sedang menghapal.

E. Solusi

a. Fathner dialog yang kurang cocok

Ketidak cocokan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kemampuan Bahasa yang berbeda, di mana kompetensi salah satu pasangan dialog lebih baik dari yang lainnya. Dalam hal ini dosen perlu menekankan kepada mahasiswa bahwa salah satu tujuan dari metode ini yaitu menjadikan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul dapat membimbing mahasiswa yang memiliki kompetensi yang lemah. Program semacam ini dikenal dengan istilah peers teaching methods metode pembelajaran sesama teman.

b. Pengaturan waktu

Mahasiswa merasa kesulitan dalam mengatur waktu untuk menyusun materi, menghafal dan mendesain metode presentasi karena ditampilkan setiap minggu. Problem ini pada dasarnya dapat diatasi oleh masing-masing individu melalui manajemen waktu. Hal ini terbukti sebagian besar mahasiswa mampu melaksanakannya dengan baik, meskipun bagi sebagiannya lagi sedikit terseok-seok. Dalam hal ini dosen perlu memberi pengertian dan memotivasi mahasiswa bahwa tekanan waktu atau preasure-preasure seperti ini sangat berguna untuk melatih mereka dalam memenej waktu. Sehingga, ketika suatu saat menghadapi tekanan terutama terkait waktu akan lebih mudah mengatasinya.

c. Jenuh dan lelah

Mahasisiwa terkadang merasa jenuh dan lelah dengan rutinitas yang sama. Untuk mengatasi hal ini, dosen meminta kepada para mahasiswa untuk melakukan beberapa aksi, atraksi, drama, atau tingkah lucu lainnya yang menarik perhatian para mahasiswa yang menonton dan mendengarkan. Selain itu juga, mahasiswa dapat menyusun materi dialog yang disertai dengan lelucon-lelucon atau joke.

d. Kesulitan mencari tema

Beberapa mahasiswa terkadang merasa kesulitan mencari tema yang tepat dan menyusunnya menjadi sebuah alur cerita. Kesulitan ini pada dasarnya dapat diatasi setelah beberapa kali pertemuan dan presentasi. Hal ini terbukti dengan semakin variatifnya tema yang dibuat oleh mahasiswa. Selain itu, berselancar dengan internet juga dapat membantu mahasisiwa dalam mencari inspirasi. Ajak mahasiswa untuk sedikit berimajinasi dalam mencari tema yang tepat.

e. Kesulitan menyatukan persepsi