Pellet Domba Evaluasi Kualitas Pellet Ransum Komplit yang Mengandung Limbah Udang Hidrolisat dan Pemanfaatannya pada Ternak Domba

dapat dipenuhi dari mikroba rumen terutama pada ternak yang berproduksi tinggi maka tambahan asam-asam amino akan dapat dipenuhi dengan pemberian HTP yang langsung dapat digunakan pada pascarumen Prawirokusumo 1994.

2.3 Pellet

Pellet adalah bahan pakan atau ransum yang dibentuk dengan cara menekan dan memadatkannya melalui lubang cetakan secara mekanis. Proses pembentukan pakan, campuran konsentrat atau ransum komplit menjadi bentuk silender disebut pelleting Pathak 1997. Proses pembuatan pellet terbagi menjadi tiga tahap, yaitu : 1 pengolahan pendahuluan meliputi pencacahan, pengeringan dan penggilingan, 2 pembuatan pellet meliputi pencetakan pendinginan dan pengeringan, dan 3 perlakuan akhir meliputi sortasi, pengepakan dan penggudangan Tjokroadikoesoemo 1996. Menurut Pathak 1997 tujuan dari pembuatan pellet adalah untuk mencegah ternak memilih pakan yang diberikan, mengurangi sifat berdebu pakan, meningkatkan palatabilitas pakan, mengurangi pakan yang terbuang, mengurangi sifat voluminous pakan dan untuk mempermudah penanganan pada saat penyimpanan dan transportasi. Pellet terdiri dari 2 tipe, yaitu pellet keras hard pellets dan pellet lunak soft pellets. Pellet keras adalah pellet yang tidak menggunakan molases atau menggunakan molases sebagai perekat kurang dari 10. Sedang pellet lunak adalah pellet yang menggunakan molases sebagai perekat sebanyak 30–40. Pellet yang terbuat dari konsentrat memiliki diameter 5–15 mm dengan panjang pellet 7–10 mm, sedangkan pellet yang terbuat dari hijauan atau makanan kasar memiliki diameter 10–20 mm dengan panjang pellet yang sama. Pellet untuk anak domba memiliki garis tengah 5 mm dengan panjang pellet 8 mm, sedangkan pellet untuk domba yang sedang tumbuh memiliki garis tengah 8 mm dengan panjang pellet 11 mm Pathak 1997.

2.4 Domba

Domba termasuk ternak penghasil daging yang potensial Hudallah et al. 2007. Domba lokal merupakan domba asli Indonesia yang mempunyai daya adaptasi yang baik pada iklim tropis dan dapat beranak sepanjang tahun. Domba lokal mempunyai tubuh yang relatif kecil, warna bulunya beragam, ekor kecil dan panjangnya sedang. Domba jantan memiliki tanduk kecil dan melengkung ke belakang dengan bobot hidup dewasa berkisar 30-40 kg sedangkan yang betina tidak bertanduk dengan bobot hidup berkisar 15-20 kg. Domba lokal juga mempunyai perdagingan sedikit dan disebut juga domba kampung atau domba negeri Sumoprastowo 1993. Menurut data dari Buku Statistik Peternakan Dirjen Peternakan, populasi domba di Indonesia pada tahun 2007 adalah 223 253 ekor. Pada tahun 2008 adalah sekitar 221 149 ekor. Dari data tersebut terjadi penurunan populasi sebesar 2 104 ekor. Sedangkan populasi kambing dan domba di seluruh Indonesia tahun 2006-2008 disajikan dalam Tabel 2. Tabel 3 Populasi Domba dan Kambing 2006-2008 Komoditas Populasi ekor 2006 2007 2008 Domba 229 012 223 253 221 149 Kambing 122 064 117 386 106 787 Sumber : Statistik Peternakan 2008 Menurut NRC 1985 kebutuhan zat makanan untuk hidup pokok pada domba dengan bobot badan 10-20 kg adalah BK 380 gekhari, DE 940 kkalekhari, ME 765 kkalekhari, PK 30 gekhari, Ca 1 gekhari dan P 0,7 gekhari. Domba memiliki kegunaan dan nilai ekonomi yang beragam yaitu memiliki adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan terhadap pakan yang sangat jelek, memiliki kemampuan mengkonversi bahan pakan berkualitas rendah, seperti limbah pertanian menjadi produk bergizi tinggi daging, menyukai hidup berkoloni, memiliki bentuk tubuh kecil, sehingga bisa dipelihara di lahan yang sempit, dan bisa dipelihara sebagai tabungan yang dapat dijual jika ada keperluan mendesak Sodiq dan Abidin 2002. Menurut Ensminger 2002, ada tiga bangsa domba asli yang terdapat di pulau Jawa yaitu domba lokal Ekor Tipis, domba Priangan dan domba Ekor Gemuk. Domba Ekor Tipis adalah domba yang umum terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di Jawa Barat diperkirakan 80-85 adalah domba lokal, sedangkan sisanya adalah domba Priangan.

2.5 a. Parameter Uji Sifat Fisik Kadar Air