Gambar 12 Profil temperatur udara pada musim barat a dan musim timur b
Gambar 13 Presentase tutupan awan musim barata pada Bulan Januari 2008 dan musim timur b pada Bulan Juli 2008
3.4.2.2 Transpor bahang
Transfer bahang antara udara dan minyak dihitung dengan menggunakan persamaan 30. Nilai konstanta bahang yang digunakan dalam model ini disajikan
pada Tabel 6. Tabel 6 Konstanta transfer bahang
Keseimbangan bahang
Albedo emissivitas
minyak emissivitas
air emissivitas
udara konstanta
evaporasi Konstanta
0.14 0.82
0.95 0.82
0.029
Sumber: Star Energy. 2004.
3.4.2.3 Emulsifikasi
Pendekatan yang dilakukan adalah melalui persamaan empiris dari prilaku emulsifikasi pada kondisi alami.
Tabel 7 Konstanta emulsifikasi
Konstanta Emulsifikasi Bensin
Diesel Minyak
mentah Aftur
Kandungan air maksimumwt 0.8
0.8 0.8
0.8 Kandunmgan aspal wt
1 1
1 1
Kandungan Wax wt 2
2 5.7
2 konstanta k1 air masuk
5.0E-07 5.0E-07
5.0E-07 5.0E-07
Kostanta k2 air keluar 1.2E-04
1.2E-04 1.2E-04
1.2E-04
Sumber: Star Energy 2004.
Perhitungan perubahan kandungan air didalam minyak dapat dihitung melalui persamaan 27. Tabel 7 menyajikan konsatanta emulsifikasi yang
digunakan dalam model tumpahan minyak.
3.4.2.4 Dissolusi
Dengan menggunakan asumsi bahwa konsentrasi sebenarnya hidrokarbon terhadap kelarutannya, maka laju kelarutan minyak dihitung dengan menggunakan
persamaan 25. Nilai koefisien transfer massa dan tegangan antar permukaan minyak dan air disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8 Koefisein transfer massa dan tegangan permukaan antara minyak dan air
Koefisien dissolusi dan entrainment bensin
Diesel Minyak
mentah aftur
Koefisien transfer massa 2.36E-
06 2.36E-06
2.36E-06 2.36E-
06 Tegangan permukaan air dengan minyak
35.2 29.9
47.2 35.2
Sumber: Star Energy. 2004.
3.4.2.5 Karakteristik minyak
Karakteristik minyak dibagi dalam delapan fraksi minyak yang ditentukan oleh karakteristik dari destilasi titik didih dan struktur kimia minyak alkana atau
aromatik. Kedelapan fraksi minyak tersebut dapat dilihat pada Tabel 9.