Konsentrasi Tumpahan Minyak Musim timur

Gambar 43 Sebaran konsentrasi tumpahan minyak mentah 48 jam setelah kejadian pada musim barat Pada musim timur Gambar 44 pola sebaran konsentrasi tumapahan minyak jenis minyak mentah tersebar pada daerah sekitar Pulau Pari, sebelah utara Pulau Tikus dan sebelah tenggara Pulau Pramuka dengan konsentrasi 22-68 mll. Gambar 44 Sebaran konsentrasi tumpahan minyak mentah 48 jam setelah kejadian pada musim timur

4.5 Proses Pelapukan Tumpahan Minyak.

Proses pelapukan tumpahan minyak yang disajikan dalam bentuk tabulasi perbandingan eliminasi minyak yang tumpah dari perairan. pelapukan didaerah model karena proses pelapukan yang meliputi emulsifikasi, avaporasi, dissolusi dan vertikal dispersi. Gambar dari sebaran proses tersebut disajikan dalam lampiran.

4.5.1 Minyak Mentah

Proses pelapukan pada tumpahan minyak mentah dibagi dalam emulsifikasi, avaporasi, dissolusi dan vertikal dispersi dengan persentase seperti pada Tabel 11. Persentase tingkat pelapukan minyak mentah pada musim barat Tabel 11 yang diambil pada titik grid 600,1240 menunjukkan bahwa tingkat emulsifikasi minyak mentah mengalami penurunan dengan bertambahnya waktu. Hal ini terlihat dari rekam awal tingkat emulsifikasi 45.21 kemudian menurun hingga 45.01 setelah 24 jam. Berbeda dengan tingkat evaporasi yang meningakat pada minyak mentah dari 1.43 menjadi 2.05 setelah satu jam. Proses emulsifikasi dan evaporasi pada minyak mentah dapat meningkatkan densitas pada tumpahan minyak Payne et al. 2003. Tabel 11 Persentase tingkat pelapukan jenis minyak mentah pada musim barat Waktu Total Oil [mm] Emulsifikasi [] Evaporasi [] Dissolusi [] Dis. Vertikal [] 122008 14:15 13.3748 45.21 1.43 1.42E-06 3.40E-08 122008 14:40 26.6299 45.20 1.55 1.47E-06 3.38E-08 122008 15:05 26.5947 45.20 1.57 1.49E-06 3.59E-08 122008 22:35 12.9917 45.10 1.84 1.73E-06 2.99E-08 132008 1:05 12.7827 45.03 2.00 1.81E-06 2.50E-08 132008 1:30 12.7196 45.01 2.05 1.81E-06 2.52E-08 Persentasi disolusi yang sangat kecil dapat terjadi karena titik sampel yang diambil adalah 2 hari setelah tumpahan, sedangkan disolusi efektif kurang dari satu jam. Hal ini terjadi karena fraksi minyak yang dapat larut sangat kecil crude oil hanya 1 Sabhan et al, 2009. Tabel 11 menyajikan bahwa disolusi pada titik grid 600,1240 mengalami pengkatan dari 1.42e-6 ke 1.81e-6, sedangkan dispersi vertikal mengalami penurunan seperti halnya emulsifikasi dengan persentase yang jauh lebih kecil dari disolusi. Nilai dispersi vertikal yang sangat kecil mengindikasikan bahwa tumpahan minyak yang terjadi dominan berada dilapisan permukaan sehingga pergerakan tumpahan minyak merupakan pengaruh dari arus permukaan dan angin.