Keadaan Alam KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Alam

1. Lokasi Daerah Penelitian Secara geografis Kabupaten Karanganyar terletak diantara 7 28’ sampai dengan 7 46’ Lintang selatan, dan 110 40’ sampai 110 70’ Bujur Timur dengan ketinggihan berkisar antara 80-2.000 meter di atas permukaan air laut serta beriklim tropis dengan temperatur 22 -31 C. Secara administratif Kabupaten Karanganyar termasuk ke dalam wilayah Propinsi Jawa Tengah. Dalam lingkup wilayah propinsi, Kabupaten Karanganyar terletak di bagian timur dengan batas-batas adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Sragen Sebelah Timur : Berbatasan dengan Propinsi Jawa Timur Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri Luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,6374 Ha, terdiri dari 17 Kecamatan dengan 162 Desa dan 15 Kelurahan. Adapun kecamatan-kecamatan di Kabupaten Karanganyar adalah Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo, Jumantono, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Colomadu, Gondangrejo, Kebakkramat, Mojogedang, Kerjo dan Jenawi. Kecamatan Paling luas adalah Tawangmangu, kecamatan terluas setelah Tawangmangu adalah Kecamatan Jatiyoso kemudian disusul kecamatan Ngargoyoso. Sedangkan kecamatan yang wilayahnya paling kecil adalah Kecamatan Colomadu. Kabupaten Karanganyar merupakan wilayah timur dari Propinsi Jawa Tengah, tidak memiliki area pantai. Menarik untuk dikemukakan bahwa kabupaten Karanganyar memiliki lokasi tujuan wisata Tawangmangu yang 45 telah menjadi penggerak kegiatan ekonomi masyarakat Kabupaten Karanganyar. 2. Kondisi Kawasan Agropolitan Kawasan Agropolitan Suthomadansih telah disosialisasikan dan disepakati dengan nama Suthomadansih yang merupakan akronim dari nama obyek wisata dan Kecamatan di bagian timur Kawasan agropolitan suthomadansih dan merupakan Kawasan yang berada di lereng sebelah barat Gunung Lawu. Adapun akronim tersebut terdiri dari Su berasal dari suku kata Sukuh Obyek wisata budaya berupa candi hindu yang berada di wilayah Kecamatan Ngargoyoso; Tho Obyek wisata budaya berupa candi hindu yang berada di wilayah Kecamatan Jenawi; Ma Kecamatan Tawangmangu dengan potensi produksi pertanian dan obyek wisata alam; Dan Kecamatan karangpandan yang terletak pada simpul akses; Sih Kecamatan Matesih dengan potensi produksi pertanian holtikultura buah- buahan. Dengan demikian Kawasan Agropolitan Kabupaten Karanganyar meliputi 5 Kecamatan yakni kecamatan Ngargoyoso, Jenawi, Tawangmangu, Karangpandan dan Matesih. Batas administratif wilayah Kawasan Suthomadansih sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Sragen Sebelah Timur : Berbatasan dengan Propinsi Jawa Timur Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Jumantono dan Jatiyoso Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Karanganyar Luas wilayah Kawasan agropolitan adalah 25.1840,941 Ha terdiri dari 5 Kecamatan dengan 48 DesaKelurahan. Kecamatan Paling luas adalah Tawangmangu, kecamatan terluas setelah Tawangmangu adalah Kecamatan Ngargoyoso. Sedangkan kecamatan yang wilayahnya paling kecil adalah Kecamatan Matesih. Kecamatan Tawangmangu merupakan salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Jarak dari ibukota kabupaten 27 km arah timur. Luas wilayah Kecamatan Tawangmangu adalah 70,03 km 2 dengan ketinggihan rata-rata 1.200 m diatas permukaan laut. Batas wilayah Kecamatan Tawangmangu : Sebelah Utara : Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi Sebelah Selatan : Kecamatan Jatiyoso Sebelah Barat : Kecamatan Matesih dan Kecamatan Karangpandan Sebelah Timur : Propinsi Jawa Timur Luas wilayah Kecamatan Tawangmangu adalah 7.003,16 Ha, yang terdiri dari luas tanah sawah 713,39 Ha dan luas tanah kering 6.289,77 Ha. Tanah sawah terdiri dari irigasi teknis 0,00 Ha, 12 teknis 0,00 Ha, sederhana 713,39 Ha dan tadah hujan 0,00 Ha. Sementara itu luas tanah untuk pekaranganbangunan 619,20 Ha, luas untuk tegalankebun 1.328,88 Ha, hutan 4.187,34 Ha, tanah perkebunan 38,14 Ha dan tanah lainnya 112,21 Ha.

B. Keadaan Penduduk