P
all group
= E
ff
x P
all tiang
daya dukung tiang tunggal
2. Abutment Jembatan
Abutment atau pangkal adalah suatu konstruksi jembatan yang terdapat pada ujung-ujung jembatan, yang berfungsi sebagai penahan beban dari
bangunan atas dan meneruskannya ke pondasi. Abutment menyalurkan gaya vertikal dan horisontal dari bangunan atas ke pondasi dengan fungsi
tambahan untuk mengadakan peralihan tumpuan dari timbunan jalan pendekat atau oprit ke bangunan atas jembatan. Ada tiga jenis umum
abutment yaitu: 1. Abutment Tembok Penahan
Dinamakan demikian karena timbunan jalan tertahan dalam batas- batas pangkal dengan tembok penahan yang didukung oleh pondasi.
2. Abutment Kolom “Spill-Through” Dinamakan demikian karena timbunan diijinkan berada dan melalui
portal pangkal yang sepenuhnya tertanam dalam timbunan. Portal terdiri dari balok kepala dan tembok kepala yang didukung oleh
rangkaian kolom-kolom pada pondasi atau secara sederhana terdiri dari balok kepala yang didukung langsung oleh tiang-tiang.
3. Abutment Tanah Bertulang Ini adalah sistem paten yang memperkuat timbunan agar menjadi
bagian pangkal.Pada proyek ini digunakan abutment tembok penahan. Mutu beton abutment dan pile cap dan mutu f’c = 30 MPa dan selimut
beton 11 cm kecuali footing bagian bawah 15 cm, dengan mutu baja tulangan BJTD-40 fy = 400 MPa . Sedang untuk lantai kerja lean
concrete digunakan beton dengan mutu 13 MPa dengan tebal 7,5 cm. Dalam proyek ini, abutment lebih banyak digunakan sebagai struktur
yang mendukung akses masuk on ramp dan akses keluar off ramp dari jembatan.
3. Pilar Jembatan
Proyek Pembangunan Jembatan Sigandul – Tahap 1 III-44
Davied Hamonangan Pangaribuan 21010110141005
Pilar Pier adalah salah satu konstruksi bangunan bawah jembatan yang menjadi penghubung dari struktur atas dan pondasi. Fungsi pilar sendiri
adalah menyalurkan gaya-gaya vertikal dan horisontal dari bangunan atas ke pondasi.
Pada pembangunan jalan layang ini, sebagian besar pilar memiliki ketinggian yang cukup besar. Perencanaan ini bentuk keseluruhan pilar
dianjurkan kolom jika bangunan atasnya menggunakan lantai beton bertulang, jika bangunan atasnya menggunakan material lain bentuk
pilar adalah rangka kaku bertingkat satu single-stratum rigid-frame sampai ketinggian 10,00 meter, bertingkat dua double-stratum rigid-
frame untuk tinggi mencapai 25,00 meter, dan bentuk I jika lebih dari 25,00 meter. Pilar terdiri dari bagian-bagian antara lain :
1. Kepala Pilar Pierhead 2. Kolom Pilar
3. Pile Cap Pada proyek ini direncanakan menggunakan pilar kolom setinggi 7, 00
meter yang berbentuk persegi empat untuk kemudahan pekerjaan bekisting yang terdapat di lapangan .
3.4.5.5 Perencanaan Upper Structure Bangunan Atas
Bangunan atas jembatan adalah bagian konstruksi jembatan yang berfungsi menahan beban-beban yang bekerja pada konstruksi bagian atas.
Konstruksi bagian atas jembatan terdiri dari :
1. Lantai Jembatan