4. Selain pekerjaan rigid pavement dengan spesifikasi diatas untuk melengkapi pekerjaan rigid pavement diatas ada pekerjaan finishing
yakni pemasangan railing pada sisi luar tikungan dan filler pada celah antar segmen perkerasan beton.
Sedang di luar itu timbunan oprit menggunakan meterial tanah timbunan biasa.
6. Trotoar Jembatan
Jembatan direncanakan untuk melayani kendaraan rencana yang akan melewati jalan nasional tengah pulau jawa dengan volume lalu lintas
yang sangat fluktuatif dan tinggi pada liburan. Minimnya pemukiman disekitar jalan juga menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk
mendesain lebar trotoar tidak terlalu besar.
7. Sandaran Jembatan
Sandaran merupakan pembatas antara daerah kendaraan dengan tepi jembatan yang berfungsi sebagai pengaman bagi pemakai lalu
lintas yang melewati jembatan tersebut. Konstruksi sandaran umumnya terdiri dari :
1. Tiang sandaran Rail Post, biasanya dibuat dari konstruksi beton bertulang untuk jembatan dengan balok girder beton, sedangkan
untuk jembatan rangka tiang sandaran menyatu dengan struktur rangka utama. Pada jembatan ini direncanakan dibuat dari
konstruksi beton.
Proyek Pembangunan Jembatan Sigandul – Tahap 1 III-48
Davied Hamonangan Pangaribuan 21010110141005
2. Sandaran Hand Rail, biasanya dari pipa besi, kayu dan beton bertulang. Dalam perencanaan jembatan juga direncanakan dibuat
dari beton. Menurut BMS 1992 sandaran untuk pejalan kaki harus direncanakan
untuk dua pembebanan rencana daya layan yaitu q = 0,75 KNm, yang bekerja secara bersamaan dalam arah menyilang dan vertikal pada
sandaran serta tidak ada ketentuan beban ultimit untuk sandaran.
8. Parapet Jembatan
Parapet merupakan bangunan dari beton bertulang yang berfungsi sebagai pembatas antara daerah kendaraan dengan tepi jembatan untuk
pengaman bagi pemakai lalu lintas yang melewati jembatan tersebut. Parapet merupakan bagian dari sandaran yang telah dibahas di atas.
Pada proyek ini mutu beton parapet 10 MPa dengan mutu baja tulangan BJTD-40 fy = 400 MPa .
9. Pelat Injak Jembatan
Pelat injak merupakan pelat beton bertulang yang berada dibelakang abutment diatas timbunan oprit. Pelat injak berfungsi untuk menahan
beban yang akan melewati jembatan serta menyebarkannya ke timbunan oprit. Selain itu pelat injak berfungsi agar tidak terjadi penurunan pada
timbunan oprit di belakang abutment dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan yang akan masuk ke bangunan jembatan.
10. Sambungan Joints Jembatan