Gambaran Umum Perusahaan HASIL DAN PEMBAHASAN
37 penting untuk Perusahaan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL
menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia. Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh Axiata
Group Berhad “Axiata” melalui Indocel Holding Sdn Bhd 83,8 dan Emirates Telecommunications Corporation Etisalat melalui Etisalat International
Indonesia Ltd 16,0. PT Indosat Tbk
adalah sebuah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan
telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler Satelindo, IM3, StarOne. Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah:
Qatar Telecom Qtel Q.S.C. Qtel atas nama Qatar Telecom Qtel Asia Pte. Ltd 65, Pemerintah Indonesia 14.29 dan public 20.71.termasuk saham Seri
A. PT Indosat Tbk juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Bursa Saham Singapura, serta Bursa Saham NewYork.
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulakan operasinya pada tahun
1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat
menyediakan layanan telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antarbangsa.
PT Satelit Palapa Indonesia Satelindo didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Ia mulai beroperasi pada tahun
1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan
kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix. Pada tahun 1994 Indosat
memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya yang sekarang ini berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia, dan New York Stock
Exchange. Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94 saham
Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat mengakuisisi
PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha. PT Mobile-8 Telecom Tbk adalah perusahaan operator seluler berbasis
CDMA 800 MHz di Indonesia yang didirikan pada bulan Desember 2002. PT Mobile-8 Telecom Tbk memiliki produk layanan seluler dengan nama pasar fren
yang diluncurkan pada tanggal 08 Desember 2003 dan layanan fixed wireless
38 access. Awalnya mayoritas saham PT Mobile-8 Telecom dimiliki oleh
kelompok Bhakti Investama
melalui PT Global Mediacom
, yaitu sebesar 66,81 atau 13,519 miliar saham dari total 20,235 miliar saham Perseroan. Melalui
serangkaian transaksi, Global Mediacom menjual kepemilikannya secara bertahap kepada beberapa perusahaan, terakhir pada tanggal
11 November 2009
yang menghabiskan seluruh kepemilikan sahamnya di Mobile-8. Setelah pelepasan
tersebut, mayoritas kepemilikan saham Mobile-8 dikuasai oleh Grup Sinar
Mas yang sebelumnya juga telah memiliki
PT Smart Telecom .
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di
Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap
sebanyak 12,4 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 23,5 juta. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia 51,19 dan oleh publik sebesar
48,81. Sebagian besar kepemilikan saham publik 45,58 dimiliki oleh investor asing, dan sisanya 3,23 oleh investor dalam negeri. TELKOM juga
menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular Telkomsel dimulai pada tahun 1882, didirikan sebuah
badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan
Post Telegraaf Telefoon PTT. Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi PN Postel. Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro PN Pos
Giro dan Perusahaan Negara Telekomunikasi PN Telekomunikasi. Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum
Telekomunikasi Perumtel yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite
Corporation Tbk. Indosat diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara BUMN untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi
internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta
dalam penyelenggaraan telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perumtel berubah
39 bentuk menjadi Perusahaan Perseroan Persero Telekomunikasi Indonesia
berdasarkan peraturan Pemerintah No 25 tahun 1991 Pada tanggal 14 November
1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta BEJ, Bursa Efek
Surabaya BESyang sekarang ini berubah menjadi Bursa Efek Indonesia, Bursa Saham New York NYSE dan Bursa Saham London LSE. Saham TELKOM
juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo .