Variabel Penelitian Populasi dan sampel

32 Perusahaan yang masuk dalam kriteria sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4. Daftar nama perusahaan telekomunikasi yang go public di Bursa Efek Indonesia No Nama Perusahaan Kode BEI 1 PT Bakrie Telecom Tbk BTEL 2 PT XL Axiata Tbk EXCL 3 PT Indosat Tbk ISAT 4 PT Mobile-8 Telecom Tbk FREN 5 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM Sumber: data diolah 2013

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan Silalahi, 2009. Sumber data dalam penulisan skripsi ini adalah dari berbagai sumber buku, jurnal dan penelitian terdahulu yang mendukung penelitian. Sedangkan untuk sumber data yang akan diolah dalam analisis penelitian adalah data laporan keuangan perusahaan telekomunikasi yang terpublikasi di www.idx.co.id , situs web resmi Bursa Efek Indonesia.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Data ini diperoleh dari data historis perusahaan jasa telekomunikasi, studi literatur, laporan penelitian, dan laporan keuangan yang diterbitkan perusahan maupun internet yang telah diaudit selama lima tahun 2006--2011. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diinginkan dengan membuka Website dari objek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh laporan keuangan, gambaran umum perusahaan serta perkembangannya yang kemudian digunakan penelitian. Situs yang digunakan adalah www.idx.co.id Selain itu, dilakukan juga studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami buku-buku yang mempunyai hubungan dengan 33 analisis prediksi kebangkrutan metode Altman Z-score seperti dari literatur, jurnal-jurnal, media massa dan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber, baik dari perpustakaan dan sumber lain.

3.6. Teknik Analisis Data

Altman 2002 menemukan lima jenis rasio keuangan yang dapat dikombinasikan untuk melihat perbedaan antara perusahaan yang bangkrut dan yang tidak bangkrut. Z-Score Altman untuk perusahaan telekomunikasi yang telah go public ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Munawir, 2001: Z-Score = 1,2 X 1 + 1,4 X 2 + 3,3 X 3 + 0,6 X 4 + 1,0 X 5 ……. …….2 Dimana: X 1 = Working Capital to Total Assets Modal KerjaTotal Aset X 2 = Retained Earning to Total Assets Laba DitahanTotalAset X 3 = Earning Before Interest and Taxes EBIT to Total Assets Pendapatan Sebelum Dikurangi Biaya BungaTotal Aset X 4 = Market Value of Equity to Book Value of Total Liabilities Harga Pasar Saham DibursaNilai Total Utang X5 = Sales to Total Assets PenjualanTotal Aset Dengan kriteria penilaian Munawir, 2002 sebagai berikut: a Z-Score 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan. b 1,81 Z-Score 2,99 berada di daerah abu-abu sehingga dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan, namun kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. c Z-Score 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar dan beresiko tinggi sehingga kemungkinan bangkrutnya sangat besar.