Program Pengembangan Masyarakat dalam Bidang Komunikasi dan

5.6. Program Pengembangan Masyarakat dalam Bidang Komunikasi dan

Hubungan Sosial Masyarakat Dalam rangka melanjutkan komitmen CHV untuk membangun dan memelihara hubungan konstruktif dan positif dengan masyarakat setempat khususnya masyarakat yang berada paling dekat dengan wilayah operasi, CHV menjalin dialog yang berkesinambungan dengan para tokoh setempat. Selain itu CHV berupaya untuk belajar lebih banyak tentang masyarakat setempat, sejarah dan keberadaan masyarakat dalam rangka membina dan membangun tatanan yang lebih baik bagi upaya pemberdayaan masyarakat setempat. Perusahaan sangat menghormati masyarakat setempat dan budayanya, serta mencoba berdialog mengenai isu-isu yang menyangkut kepentingan bersama. Dari dialog- dialog tersebut telah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting bersama masyarakat. “Dalam kegiatan komunikasi, memang sudah dan sedang dilakukan baik formal dan informal. Namun dirasakan perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan dan kondisi.” WE, Salak Community Affairs Manager CHV, 45 tahun Dalam bidang komunikasi program yang telah dilaksanakan adalah menjalin komunikasi baik secara formal maupun informal dengan seluruh komponen masyarakat melalui berbagai macam kegiatan diantaranya safari Ramadhan dan buka puasa bersama yang dilakukan secara berkeliling dari mesjid ke mesjid bersama muspika di tiga kecamatan, peyuluhan kesehatan bekerjasama dengan puskesmas, mengadakan sosialisasi bahaya laten komunis balatkom bekerjasama dengan koramil di kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal. “CHV dalam melakukan komunikasi agar lebih terbuka dan dekat dengan masyarakat serta dikenal oleh masyarakat, maka seharusnya mengangkat karyawan dalam bagian Humas dari penduduk lokal agar mengenal daerahnya.” AR, anggota BPD, 33 tahun “Seharusnya dalam hal komunikasi dan hubungan dengan masyarakat, perusahaan melibatkan kepala desa, kepala dusun, RW dan para RT serta tokoh masyarakat karena ini akan menghindarkan konflik antara masyarakat dengan perusahaan, yang terjadi sekarang CHV tidak melibatkan aparat setempat lebih sering menggunakan kelompok-kelompok atau tokoh-tokoh tertentu saja.” IWR , Kepala Dusun , 33 tahun Dalam berkomunikasi dengan masyarakat, CHV menghormati adat- istiadat yang yang berlaku di sekitar daerah operasi perusahaan. CHV juga terlibat aktif dalam perayaan peringatan hari kemerdekaan dalam bentuk partisipasi berupa bantuan alat-alat olah raga, kaos tim, piala bagi pemenang perlombaan serta mengirimkan karyawan perusahaan untuk mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan di kecamatan. “ Mungkin dengan orang-orang atau pihak-pihak tertentu bisa terjadi hubungan yang baik, tetapi secara keseluruhan untuk masyarakat biasa sangat susah untuk berkomunikasi dengan CHV, mau masuk aja susah apalagi bertemu .” KW,Tokoh Pemuda,44 th CHV telah berpartisipasi dalam kegitan keagamaan seperti safari Ramadhan yaitu berkunjung untuk berbuka puasa bersama masyarakat sekaligus bersilaturahmi di desa-desa terpencil di dekat lokasi perusahaan, dalam kesempatan inilah terjadi proses dialog,berbagi pengalaman, sosialisasi program pengembangan masyarakat CHV, rencana kegiatan opersi perusahaan serta pembicaraan mengenai prioritas pembangunan di desa-desa yang mungkin dapat di bantu oleh perusahaan. “Komunikasi dalam arti menyerap aspirasi masyarakat jarang dilakukan oleh CHV, jangankan untuk berkomunikasi dengan masyarakat, untuk akses masyarakat ke CHV saja sangat dibatasi, orang dari humas-nya saja tidak kami kenal apalagi untuk berkomunikasi, sehingga masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat jarang diketahui oleh CHV.” HND Ketua Karang taruna. 26 tahun Olahraga juga digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dengan masyarakat, perusahaan memberikan bantuan alat-alat olahraga dan perbaikan lapangan dan mensponsori kegiatan pertandingan olahraga di tingkat kecamatan, klub bola yang memenangkan pertandingan kemudian dikirim untuk bermain di stadion Lebak Bulus Jakarta untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan karyawan CHV Jakarta sambil berekreasi. “Komunikasi dan hubungan sosial berjalan kurang baik, komunikasi baru dilakukan jika CHV sedang menghadapi masalah seperti jika mau ada demo dari masyarakat, baru CHV mengadakan komunikasipendekatan kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk meredam.” YDY ,guru ketua LSM S, 30 tahun “CHV menutup diri, berkomunikasi kalau sedang ada masalah dengan penduduk saja.” DF, pengusaha,42 tahun “CHV kurang bermasyarakat, lebih banyak tertutup dan hanya orang-orang dekat dan orang-orang tertentu saja yang dapat berkomunikasi dengan perusahaan” Ust. IR,guru madrasah,33 tahun “ Komunikasi dengan masyarakat dirasa masih kurang dan jarang, saya sarankan tolong diadakan acara silaturahmi dengan masyarakat minimal 1 tahun sekali dalam acara hari besar Islam ataupun hari besar nasional untk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.” ES, ketua kelompok penerima bantuan pertanian dan perikanan, 37 tahun

5.7. Pelajaran Pelaksanaan Terbaik Best Practice Program

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pengembangan Objek Wisata Perdesaan terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Simalungun

5 114 97

Pembinaan Dan Pemantapan Ekonomi Masyarakat Perdesaan Di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah

0 14 7

Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

1 53 137

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Strategi Pengembangan Rekreasi Sungai Citarik Di Kecamatan Cikidang, kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 10 129

Pengembangan masyarakat dalam industri geothermal (studi kasus di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabepaten Bandung)

0 3 122

Pengetahuan masyarakat tentang konservasi sumberdaya hutan: studi kasus pada masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi Jawa Barat

0 8 50

Perubahan Pola Interaksi Masyarakat Dengan Hutan di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

1 11 167

Pengembangan Agroforestry Berbasis Biofarmaka dan Kemitraan Pemasaran untuk Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 5 6

Pengembangan Masyarakat Sebagai Pendekatan Pengembangan Wilayah Perdesaan. (Studi Kasus pada Industri Geothermal di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

2 29 200