Fungsi Utilitas Utility Function Fungsi utilitas adalah suatu fungsi yang Persamaan Beda Proses Autoregresif

2.9 Ekonomi

Keynes Keynesian Economics Ekonomi Keynes adalah pandangan Keynes tentang bagaimana ekonomi agregat bekerja, yang secara berkesinambungan dirumuskan dan dikembangkan oleh para pengikutnya. Sampai saat ini banyak diperbincangkan bahwa ekonomi Keynes berawal dari bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money 1936. Keynes memberi ilmu ekonomi suatu arah baru dan penjelasan dari pengangguran masal yang terjadi secara luas pada tahun 1930-an. Sebelum Keynes, doktrin ekonomi didasarkan khususnya pada yang sekarang disebut ekonomi mikro microeconomics. Keynes beralih dari konsentrasi klasik pada harga- harga dan pasar-pasar individual maupun fungsi permintaan individual ke analisa agregat dengan memperkenalkan konsep- konsep baru seperti fungsi konsumsi consumption function. Keynes memperkenalkan kemungkinan adanya ‘upah kaku’ rigid wages dalam usaha menjelaskan hal-hal yang tidak dapat dipahami oleh para ahli ekonomi klasik dan neoklasik, ekuilibrium umum dalam pereokonomian di bawah tingkat kesempatan kerja penuh. Keynes mengatakan bahwa pendapatan income tergantung pada volume pekerjaan. Hubungan antara pendapatan dan konsumsi diartikan sebagai kecenderungan mengkonsumsi propensity to consume. Karena konsumsi tergantung pada fungsi- fungsi yang saling terkait dari pendapatan dan kesempatan kerja, pengeluaran yang dapat diduga untuk konsumsi dan investasi disebut sebagai permintaan agregat. Keynes berpendapat bahwa dalam suatu keadaan ekuilibrium, volume pekerjaan adalah tergantung pada fungsi penawaran agregat, kecenderungan mengkonsumsi, dan jumlah investasi. Tingkat kesempatan kerja akan meningkat jika kecenderungan mengkonsumsi atau tingkat investasi meningkat , di mana permintaan yang lebih besar untuk barang- barang konsumen dan produsen akan mengakibatkan meningkatnya penawaran. Penawaran yang meningkat cenderung mengakibatkan tingkat kesempatan kerja yang lebih tinggi. Pass et al 1994

2.10 Fungsi Utilitas Utility Function Fungsi utilitas adalah suatu fungsi yang

menunjukkan kepuasan seseorang dari mengonsumsi barang dan jasa, yang dinotasikan sebagai berikut   1 2 , , ..., t n U U x x x  dengan t U adalah kegunaanutilitas total, dan 1 2 , , ..., n x x x merupakan banyaknya produk yang dikonsumsi. Kegunaan total barang yang dikonsumsi seorang individu biasanya makin meningkat pada saat dia mengonsumsi suatu produk. Hingga pada tingkat tertentu, kegunaan marginalnya menjadi lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini terjadi sejalan dengan kejenuhan individu bersangkutan akan produk itu. Pass et al 1994

2.11 Persamaan Beda

Difference Equation Konsep persamaan beda digunakan dalam analisis sistem dinamik dengan variabel diskret untuk menunjukkan dinamikaperubahan suatu variabel pada periode tertentu. Untuk fungsi   y t , nilai y berubah bila nilai t berubah dari integer yang satu ke integer berikutnya, misalnya 1 t  , 2 t  , 3 t  , dan seterusnya. Pola perubahan y digambarkan dengan istilah ‘beda’ difference. Misalkan y  menunjukkan besarnya perubahan y pada dua periode berurutan, sehingga dapat ditulis 1 t t y y y     dengan t y adalah nilai y pada periode ke- t , dan 1 t y  adalah nilai y pada satu periode setelah periode ke- t . Bentuk di atas dapat ditulis 1 t t y y y     2 1 t t y y y      3 2 t t y y y      dan seterusnya. Misalkan t T   , maka kita dapat menyatakan T y dalam 1 T y  hingga y . Hal yang sama berlaku juga sebaliknya, dalam hal ini jika persamaan berbentuk 1 t t y y y     . Chiang Wainwright 2005

2.12 Proses Autoregresif

Autoregressive Process Misalkan   t Z adalah proses stokastik,   t Z disebut Proses autoregresif orde ke-p jika memenuhi persamaan berikut 1 1 2 2 ... t t t p t p t Z Z Z Z a            dengan t Z merupakan kombinasi linear dari p peubah Z sebelumnya ditambah dengan konstanta t a yang menunjukkan segala sesuatu yang tidak dapat dijelaskan oleh 1 2 , ,... t t Z Z   . Diasumsikan t a adalah bebas terhadap 1 2 , ,... t t Z Z   . Proses autoregresif 1 atau AR1 digunakan untuk menduga model orde pertama, yang memenuhi persamaan 1 t t t Z Z a     . Cryer 1986

2.13 Turunan Turunan