perusahaan total assets, Profitabilitas, Kompleksitas Perusahaan, Kualitas Audit, Opini Audit, dan Umur Perusahaan.
2.1.3. Ukuran Perusahaan
Menurut Almilia dan Setiady 2006:4. Ukuran perusahaan dapat menujukkan seberapa besar informasi yang terdapat di dalamnya, sekaligus
mencerminkan kesadaran dari pihak manajemen mengenai pentingnya informasi , baik bagi pihak internal maupun maupun eksternal perusahaan.
Ukuran Perusahaan merupakan salah satu faktor yang sering diteliti pada penelitian sebelumnya. Prabandi dan Rustiana 2007:29, dalam penelitiannya
menemukan adanya hubungan antara ukuran perusahaan, kompleksitas perusahaan dan kualitas pengendalian internal dengan audit report lag.
Ukuran perusahaan merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan karena semakin besar suatu perusahaan maka perusahaan akan melaporkan
hasil laporan keuangan yang telah diaudit semakin cepat karena perusahaan memiliki banyak sumber informasi dan memiliki sistem pengendalian internal
perusahaan yang baik, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan yang memudahkan auditor dalam melakukan
audit laporan keuangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemungkinan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi waktu penyelesaian
audit. Dalam penelitian ini penulis menggunakan proksi total assets untuk menilai ukuran perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4. Profitabilitas
Profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektifitas yang dicapai oleh kegiatan operasional suatu perusahaan tersebut. Brigham dkk
2001:89 mengatakan bahwa “Profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan”. Semakin besar rasio profitabilitas
umumnya menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik sehingga perusahaan akan cenderung memberitahukan informasi itu kepada pihak yang
berkepentingan. Jadi, bisa dikatakan kalau profit laba itu adalah berita baik good news karena profitabilitas akan mengurangi ketidakpastian bagi para
investor. Isi dari laporan keuangan akan sangat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Jika pengumuman laba berisi berita baik good
news, maka pihak manajemen cenderung untuk menyampaikan laporan keuangan perusahaannya dengan tepat waktu, dan sebaliknya jika perusahaan
mengalami kerugian, pihak manajemen umumnya menunda penyampaian laporan keuangan perusahaannya. Ada banyak rasio yang dapat digunakan
untuk mengukur profitabilitas. Rasio-rasio ini memungkinkan analis untuk mengevaluasi laba perusahaan sehubungan dengan tingkat penjualan tertentu,
tingkataktiva tertentu, atau ekuitas pemegang saham. Pola perhitungan profitabilitas yang dipilih menggunakan Return on Asset ROA.
2.1.5. Kompleksitas Perusahaan