Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi

1. Konstanta sebesar 103,128 menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP dan jenis opini audit maka audit report lagnya adalah 103 hari. 2. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ukuran perusahaan akan diikuti penurunan pada variabel AR sebesar -1,215 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 3. Setiap terjadi kenaikan pada variabel ROA akan diikuti kenaikan pada variabel AR sebesar 9,9 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 4. Setiap terjadi kenaikan pada variabel komplesitas perusahaan akan diikuti kenaikan pada variabel AR sebesar 2,312 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 5. Setiap terjadi kenaikan pada variabel kualitas audit akan diikuti penurunan pada variabel AR sebesar -5,511 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 6. Setiap terjadi kenaikan pada variabel opini audit akan diikuti kenaikan pada variabel AR sebesar 3,49 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan. 7.. Setiap terjadi kenaikan pada variabel umur perusahaan akan diikuti kenaikan pada variabel AR sebesar 0,117 satuan dan variabel lainnya dianggap konstan.

4.4. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisian korelasi dikatakan kuat apabila nilai R lebih besar dari 0,5 atau mendekati 1. Koefisian determninasi R Square menunjukkan seberapa besar variabel dependen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah 0 sampai 1. Universitas Sumatera Utara Apabila R square mendekati satu maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk mendeteksi variasi variabel dependennya. Sebaliknya semakin kecil R square maka kemampuan variabel independennya untuk menjelaskan variabel dependen semakin terbatas. Tabel 4.6 Uji Koefisien dan Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .370 a .137 .061 12.45184 2.406 a. Predictors: Constant, AGE, TOTAL ASSETS, OPINI, ROA, KOMPLEKSITAS, KUALITAS b. Dependent Variable: ARL Sumber: SPSS 17 Data diolah 2013 Pada model summary, nilai R = 0,370 berarti hubungan relation antara ARL, Total Assets, ROA, Kompleksitas, Kualitas Audit, Opini Audit, dan Umur Perusahaan terhadap audit report lag sebesar 37,0. Artinya hubungannya sangat erat. Semakin erat R berarti hubungan semakin erat. Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,137 berarti 13,7 faktor-faktor audit report lag dapat dijelaskan oleh ARL, Total Assets, ROA, Kompleksitas, Kualitas Audit, Opini Audit, dan Umur Perusahaan sedangkan sisanya 86,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Angka adjusted R square sebesar 0,061 berarti 6,1 faktor-faktor harga saham dapat dijelaskan oleh ARL, Total Assets, ROA, Kompleksitas, Kualitas Universitas Sumatera Utara Audit, Opini Audit, dan Umur Perusahaan, sedangkan sisanya 93,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Dalam penelitian ini variabel independennya ada 6 oleh karena itu yang dipakai adalah angka adjusted R square. Standard error of estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated juga bisa disebut standar deviasi. Pada model summary ini standard error of estimated 2,406. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.5 Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 3 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 3 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 6 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 17

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 12 5

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 0 28

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 15