Lokasi Penelitian Informan Penelitian

46 4. Mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung; dan 5. Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok orang tertentu dalam waktu yang bersamaan. Dalam penelitian ini, alasan penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif ialah dikarenakan penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan yang terjadi dilapangan yang kemudian penulis melakukan analisa data untuk memberikan kebenaran dan fakta-fakta dari data yang telah diperoleh sehingga peneliti dapat memberikan gambaran dengan jelas bagaimana Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai – Kota Medan.

II.2 Lokasi Penelitian

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini pada hal-hal yang terkait dengan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mebayar PBB, maka peneliti mengambil Kelurahan Tegal Sari Mandala II sebagai lokasi penelitian. Kelurahan Tegal Sari Mandala II yang selama ini dikenal dengan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunannya berjalan baik, tidak luput dari adanya masalah dalam pembayaran PBB oleh masyarakatnya. Adanya kecenderungan akan keengganan masyarakat dalam membayar pajak tersebut harus dilihat dari berbagai hal yang menyakut akan kesadaran dan kepatuhan masyarakat itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dibeberapa tempat, yaitu sebagai berikut. 1. Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai – Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 47 2. Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, Jalan Jenderal Besar H. Abdul Haris Nasution No. 32 Medan – 20143 Tel. 7851694

II.3 Informan Penelitian

Untuk dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah penelitian yang sedang dibahas, maka dipergunakan teknik informan. Informan adalah seseorang yang benar- benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya baik berupa pernyataan-pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut. Penulis menetapkan pihak-pihak yang menjadi informan kunci key informan dna informan utama pada penelitian ini. Adapun informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informasi secara mendalam mengenai permasalahan yang diteliti. Sedangkan informan utama ialah individu atau kelompok yang menjadi sasaran kebijakan atau program kegiatan terkait. Maka dalam penelitian ini, yang menjadi informan kunci adalah sebagai berikut. 1. Lurah Tegal Sari Mandala II : 2. Sekretaris Lurah Tegal Sari Mandala II : 3. Seksi Pembangunan Tegal Sari Mandala II : 4. Sektim penagihpemungut PBB Kecamatan Medan Denai : 5. Kepala Lingkungan Dan yang merupakan informan utama dari penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II khususnya wajib pajak PBB. Dari informan di atas, diharapkan nantinya akan Universitas Sumatera Utara 48 mendapatkan informasi lebih banyak mengenai kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan.

II.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi

2 92 74

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kelurahan Tanjung Sari Kota Medan

2 52 67

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

0 34 83

Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan di Kecamatan Medan Selayang

5 85 116

Evaluasi Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan di Kecamatan Medan Selayang

12 90 115

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN WAJIB PAJAK DAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK TERHADAP PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN WAJIB PAJAK DAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) SEKTOR PEDESAAN DI KE

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN WAJIB PAJAK DAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) SEKTOR PEDESAAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN.

0 1 8

(ABSTRAK) PENGARUH PENGHASILAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 3

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 11

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

0 0 44