Karakteristik Responden Hasil Penelitian

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan pembahasan setelah dilakukan pengumpulan data mulai tanggal 19 sampai dengan 26 Juli 2010 di Lingkungan VI Kelurahan Pasar Merah Timur Medan.

1. Hasil Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 26 Juli 2010 di Lingkungan VI Kelurahan Pasar Merah Timur Medan, dan diperoleh sebanyak 86 responden. Hasil penelitian ini akan dijabarkan mulai dari deskripsi karakteristik responden, dan gambaran pengetahuan keluarga dalam penatalaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan.

1.1 Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden mencakup usia, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, dan hubungan responden dengan balita. Dari tabel dapat dilihat bahwa usia responden sebagian besar berada pada usia 18 -27 tahun yaitu 42 responden 48,8. Berdasarkan pekerjaan responden mayoritas sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 46 orang 53,5 . Tingkat pendidikan mulai dari SD sampai DIIISarjana, mayoritas pendidikan adalah sampai SMA sebanyak 48 responden 55,8. Mayoritas responden mempunyai penghasilan keluarga perbulan di atas Rp. 1.500.000 sebanyak 40 orang 46,5. Universitas Sumatera Utara Hubungan responden dengan balita mayoritas adalah ibunya sendiri yaitu 62 orang 72,1. Berdasarkan penelitian tentang karakteristik responden secara singkat dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Distribusi Frekuensi Persentase Karakteristik Responden di Lingkungan VI Kelurahan Pasar Merah Timur Medan Karakteristik Frekuensi Persentase Usia - 18-27 tahun 42 48,8 - 28-37 tahun 27 31,4 - 38-47 tahun 7 8,1 - 48-57 tahun 10 11,6 Pekerjaan - Ibu rumah tangga 46 53,5 - Pegawai swasta 9 10,5 - Wiraswasta 19 22,1 - PNS 3 3,5 - Lainnya 9 10,5 Pendidikan - SD 9 10,5 - SMP 24 27,9 - SMA 48 55,8 - DIIISarjana 5 5,8 Penghasilan - Rp. 850.000 5 5,8 - Rp.850.000 – Rp.1.000.00 18 20,9 - Rp.1.000.000 – Rp.1.500.000 23 26,7 - Rp.1.500.000 40 46,5 Hub.dgn Balita - Ibu 62 72,1 - Ayah 0 0 - Kakak 2 2,3 - Lainnya 22 25,6 Universitas Sumatera Utara 1.2 Gambaran Pengetahuan Keluarga dalam Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang Terjadi pada Balita. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kategori baik sebanyak 51 responden 59,3, diikuti dengan pengetahuan pada kategori cukup sebanyak 33 responden 38,4 dan yang terkecil dengan pengetahuan pada kategori kurang sebanyak 2 responden 2,3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini. Tabel 6.Distribusi Frekuensi Persentase Pengetahuan Keluarga dalam Penatalaksanaan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan yang Terjadi pada Balita n = 86. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase Pengetahuan baik 51 59,3 Pengetahuan cukup 33 38,4 Pengetahuan kurang 2 2,3 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 86 responden 100 menjawab benar pada pertanyaan defenisi dari balita. Selain itu 57 responden 66,3 menjawab benar pada pertanyaaan defenisi pertolongan pertama. Pada pertanyaan penyebab anak jatuh yaitu sebanyak 65 responden 75,6 menjawab benar. Kemudian pada pertanyaan patah tulang pada orang dewasa lebih cepat sembuh daripada anak-anak yaitu sebanyak 57 responden 66,3 menjawab salah. Selain itu 82 responden 95,3 benar untuk pertanyaan tindakan yang dilakukan ketika anak demam. Pada pertanyaan tindakan yang Universitas Sumatera Utara dilakukan ketika terjadi perdarahan akibat jatuh sebanyak 71 responden 82,6 menjawab benar. Kemudian untuk pertanyaan mengenai tanda dan gejala luka memar sebanyak 79 responden 91,9 menjawab benar. Selain itu diperoleh bahwa 73 responden 84,9 menjawab benar pada pertanyaan tindakan yang dilakukan ketika anak terkena pisau. Kemudian pada pertanyaan tindakan yang dilakukan keluarga ketika anak tersiram air panas yaitu sebanyak 37 responden 43,0 menjawab benar. Pada pertanyaan hal yang dilakukan ketika anak tersengat listrik yaitu sebanyak 72 responden 83,7 menjawab benar. Selain itu 52 responden 60,5 menjawab benar pada pertanyaan tindakan yang dilakukan keluarga ketika anak tidak sadar akibat luka bakar. Kemudian pada pertanyaan luka bakar pada orang dewasa lebih berbahaya daripada anak-anak yaitu sebanyak 64 responden 74,4 menjawab salah. Pada pertanyaan tanda dan gejala anak tersedak yaitu sebanyak 81 responden 94,2 menjawab benar. Selain itu pada pertanyaan tindakan keluarga apabila anak tertelan benda asing seperti: kacang, kelereng, permen, yaitu sebanyak 76 responden 88,4 menjawab benar. Pada pertanyaan yang dilakukan keluarga ketika bayi tersedak yaitu sebanyak 42 responden 48,8 menjawab benar. Kemudian untuk pencegahan kecelakaan pada balita dengan pertanyaan hal yang dilakukan keluarga apabila anak sering memasukkan sesuatu ke mulutnya yaitu sebanyak 59 responden 68,6 menjawab benar. Selain itu pada Universitas Sumatera Utara pertanyaan hal yang dilakukan keluarga ketika menggunakan taplak meja yang berjuntai yaitu sebanyak 61 responden 70,9 menjawab benar. Pada pertanyaan hal yang dilakukan apabila anak senang bermain di kamar mandi yaitu sebanyak 50 responden 58,1 menjawab benar. Kemudian pada pertanyaan memberi pengaman pada stop kontak listrik pada saat anak bermain saja pada saat itu sebanyak 44 responden 51.2 menjawab salah. Selain itu pada pertanyaan apakah keluarga akan membiarkan anak bermain di halaman, apabila anak sudah pandai berjalan yaitu sebanyak 64 responden 74,4 menjawab benar.

2. Pembahasan