Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan

3.1.3 Aplikasi application Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 3.1.4 Analisis analysis Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. 3.1.5 Sintesis syntesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 3.1.6 Evaluasi evaluation Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

3.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga berhubungan dengan faktor internal dan eksternal. Menurut Roger 1974, dikutip dari Notoadmodjo, 2002, faktor internal yakni karakteristik orang yang Universitas Sumatera Utara bersangkutan seperti: pendidikan, motivasi, persepsi dan pengalaman yang bersifat given atau bawaan. Faktor eksternal yakni lingkungan, ekonomi, kebudayaan, dan informasi. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor yang domain yang mewarnai perilaku seseorang. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan. Dalam arti luas pendidikan mencakup seluruh proses kehidupan dan segala bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal maupun informal. Inti kegiatan pendidikan adalah proses belajar-menga jar. Motivasi keluarga merupakan sumber kekuatan yang mendorong menuju kearah tujuan tertentu secara disadari maupun tidak disadari. Dorongan penggerak ini disebut motivasi. Motivasi bisa timbul dari dalam diri individu atau datang dari lingkungan. Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus melakukan hubungannya dengan lingkunganya hubungan ini dilakukan lewat indera, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, dan pencium Slmeto, 2003. Pengalaman yang diperoleh oleh individu ikut mempengaruhi perilaku seseorang, lingkungan banyak memberikan pengalaman kepada individu. Lingkungan dalam pengertian psikologi adalah segala apa yang berpengaruh pada diri individu dalam berperilaku. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial. Lingkungan turut Universitas Sumatera Utara berpengaruh terhadap perkembangan pembawaan dan kehidupan manusia Purwanto, 1999 Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan kegiatan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar. Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia Soemanto, 2006.

4. Keluarga